Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai nasional Garuda Indonesia menjalankan komitmennya dalam mendukung misi kemanusiaan yang dilaksanakan Pemerintah.
Garuda mengoperasikan penerbangan kemanusiaan, mengangkut sedikitnya 14,5 ton bantuan kemanusiaan menuju Papua Nugini menggunakan armada Airbus A330-200, Senin (8/7/2024).
Baca Juga:
Rayakan Kehadiran 25 Tahun Garudamiles, Ada Program Menarik A Moment to ReMember
Dalam penerbangan tersebut, Garuda mengangkut berbagai bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, obat-obatan serta bantuan lainnya bagi masyarakat Papua Nugini yang terdampak bencana tanah longsor.
"Bantuan ini merupakan inisiasi dari Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Baca Juga:
Pertumbuhan Pendapatan Usaha Garuda Indonesia 18,27 Persen Pada Semester 1-2024
Penerbangan misi kemanusiaan tersebut secara resmi dilepas Presiden Joko Widodo pada sore hari ini, di mana penerbangan bantuan tersebut direncanakan akan diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma pada pukul 23.50 WIB dan akan tiba di Bandar Udara Port Moresby keesokan harinya pada pukul 08.50 LT.
Dalam pelepasan penerbangan tersebut, Presiden mengatakan bahwa perubahan iklim dan pemanasan global telah menimbulkan anomali cuaca, memicu terjadinya berbagai bencana di mana pada 24 Mei 2024, telah terjadi bencana tanah longsor yang dahsyat di Provinsi Enga, Papua Nugini.
Baca Juga:
Garuda Masuk Jajaran Perusahaan Paling Terpercaya di Dunia Versi Newsweek Tahun 2024
"Kita harus membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, karena itu hari ini akan kita kirimkan bantuan kemanusiaan dalam bentuk obat-obatan, makanan tambahan, dan medicine kit," ujarnya.
"Saya berpesan kepada delegasi yang menjalankan misi kemanusiaan ini dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya dan pulang kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat."
Irfan mengatakan, pengoperasian penerbangan kemanusiaan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Garuda sebagai national flag carrier untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam mendukung berbagai misi bangsa khususnya dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat dunia.
"Kembali dipercaya untuk turut berpartisipasi dalam mendistribusikan inisiasi bantuan kemanusiaan dari Pemerintah tentunya menjadi momen penuh arti tersendiri bagi kami khususnya dalam merealisasikan dukungan kami untuk menjembatani misi kebangsaan dan wujud solidaritas antarnegara bagi masyarakat Papua Nugini yang saat ini tengah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak," papar Irfan.
Dia juga memastikan bahwa penerbangan tersebut telah dilaksanakan melalui koordinasi intensif bersama berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan aspek keamanan dan keselamatan penerbangan dapat terimplementasikan secara maksimal.
"Pada kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan sekaligus sinergi yang telah terjalin dengan berbagai pihak yang telah mendukung kelancaran seluruh proses penerbangan kemanusiaan ini. Kiranya kolaborasi berbagai pihak dalam misi kemanusiaan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Papua Nugini namun juga dapat menyampaikan semangat dan pesan persaudaraan bagi masyarakat dunia," tutur Irfan.
Sebelumnya, Garuda turut terlibat aktif dalam berbagai misi kemanusiaan Pemerintah Indonesia di antaranya melalui pengangkutan bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Palestina dan Sudan.
Selain itu bantuan bagi korban bencana siklon Mocha di Myanmar, bantuan bagi masyarakat Turki dan Suriah, serta berbagai bantuan kemanusiaan lainnya. (omy)