Oleh : Naomy
BALIKPAPAN (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal layanan bus buy the service (BTS) Balikpapan City Trans yang pada awal Juli 2024 resmi diujicobakan.
Hal itu dilakukannya di sela meninjau Terminal Tipe A Batu Ampar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (13/7).
Baca Juga:
Menhub Optimistis Zero ODOL Bisa Diterapkan Sebelum 2027
“Alhamdulillah, Balikpapan telah memiliki layanan bus BTS yang beroperasi sebanyak tiga koridor. Kabar baiknya, jumlah penumpang bus ini terus meningkat setiap harinya. Saya mengapresiasi Pemerintah Kota Balikpapan yang telah mendukung terselenggaranya layanan ini,” jelas Menhub.
Dia merasa bangga, sebab layanan ini ternyata mendapatkan respons yang positif dari masyarakat Balikpapan.
Baca Juga:
Cofee Morning Bareng Pakar, Dirjen Hubdat Soroti Pentingnya Keselamatan Transportasi
Menhub berharap, Balikpapan bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam hal menginisiasi angkutan umum perkotaan dengan skema BTS.
Di saat bersamaan, dibutuhkan pula dukungan Pemda untuk menyelenggarakan layanan ini.
Baca Juga:
Dirjen Hubdat: Keputusan Terkait Kenaikan Tarif dan Potongan Aplikasi Ojol Belum Final!
Lebih lanjut dalam kunjungannya, Menhub juga meninjau sejumlah sarana dan prasarana di terminal Batu Ampar. Beberapa di antaranya ruang tunggu penumpang, kantin, fasilitas penyandang disabilitas, hingga fasilitas peribadatan.
Menhub menginstruksikan, pengelolaan terminal terus ditingkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
“Saya ke Terminal Batu Ampar untuk menyaksikan secara langsung pelayanan di terminal ini. Saya berharap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan, sehingga masyarakat tidak ragu untuk beralih menggunakan transportasi umum,” kata Menhub.
Dia juga menyapa beberapa penumpang dan berdialog singkat dengan mereka. Secara garis besar, kata Menhub, penumpang mengaku cukup puas dengan pelayanan yang diberikan.
Sebagai informasi, Terminal Batu Ampar memiliki luas area sebesar 9.010 meter persegi.
Menurut data, kedatangan bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal ini berjumlah satu armada per hari dengan total penumpang sebanyak 22 orang per hari, sedangkan keberangkatannya berjumlah empat unit per hari dengan total penumpang 135 per hari.
Sementara untuk Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), kedatangan bus berjumlah 39 armada per hari dengan total penumpang sebanyak 576, sedangkan keberangkatannya berjumlah 42 bus per hari dengan total penumpang sebanyak 140.
Turut hadir dalam peninjauan ini Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Suharto dan Kepala BPTD Kelas II Kaltim Muiz Thohir. (omy)