Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - 100 pelaku UMKM Jabodetabek meriahkan re-launchinh Priuk Nasi yang hadir dengan wajah baru di Jakarta, Sabtu (13/7/2024).
Acara re-launching dihadiri oleh Nadine Aisha Abdullah (founder) dan juga tim expert dari Priuk Nasi untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM & komunitas yang hadir di acara tersebut.
Baca Juga:
SCI Apresiasi PPLI Dukung Pengembangan UMKM
UMKM tersebut terdiri dari bisnis kuliner, fashion dan lain-lain yang akan berkolaborasi untuk mendorong kemajuan UMKM dan berinovasi untuk terus tumbuh.
Priuk Nasi adalah sebuah platform digital yang dibuat oleh siswi SMA yaitu Nadine Aisha Abdullah.
Baca Juga:
Kolaborasi BUMN: ASDP Dukung Pertumbuhan Ekonomi dengan Hadirkan Bazar UMKM Pesona Timur Indonesia
Nadine berupaya memberikan kesempatan UMKM untuk tumbuh berkembang dan memperluas jangkauan pasar.
Melalui Priuk Nasi, para pelaku UMKM akan mendapatkan layanan berupa etalase produk digital, konsultasi bisnis, dan pembayaran bagi UMKM yang dapat diakses secara gratis.
Baca Juga:
IMA Chapter Jakarta Jadi Tuan Rumah Rakernas IMA 2024, Dorong Penguatan UMKM Indonesia
“Saya berharap akan lebih banyak lagi yang bergabung dengan Priuk Nasi. Karena ini adalah community platform untuk UMKM untuk saling berinteraksi dan berkolaborasi menciptakan peluang baru dan mendorong inovasi yang dapat terus memajukan UMKM,” ujar Co Founder Priuk Nasi, Edwin Hidayat Abdullah.
Saat Re-launching Priuk Nasi, para pelaku UMKM juga mendapatkan materi dari para expert Priuk Nasi yaitu Zaki Gamal Yasin Founder MDS dan Robby Saputra IT Expert yang menjelaskan Platform Priuk Nasi kepada para pelaku UMKM.
Dengan antusias dari para pelaku UMKM, Priuk Nasi berharap dapat terus memberikan manfaat dan mendorong pelaku UMKM untuk terus tumbuh depannya.
Platform digital Priuk Nasi ini akan menjadi kemajuan baru bagi UMKM bersaing di pasar global dengan kemudahan akses pada konsumen yang lebih luas.
Dalam kesempatan yang sama, Robby Saputra sebagai expert juga memperkenalkan fitur-fitur dalam Priuk Nasi kepada anggota komunitas UMKM yang tergabung dalam Platform Priuk Nasi.
Ada fitur terhubung sebagai kolaborator yang mempermudah pengguna platform Priuk Nasi untuk dapat terhubung dengan kolaborator dari expert dan juga UMKM lainnya dalam business matchmaking.
Kerja sama dengan kolaborator didapati mulai dari bidang keuangan permodalan, pemasaran, hingga produksi.
Dalam Platform Priuk Nasi juga ada program yang bisa dipergunakan para pelaku UMKM untuk mendapatkan kemudahan dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas melalui program pelatihan offline atau online.
Priuk Nasi juga menyediakan fitur Akses Sumber Daya. Dalam fitur tersebut, pengguna akan dimudahkan untuk mendapatkan resource atau informasi untuk kebutuhan dan perkembangan UMKM yang dimiliki.
“Priuk Nasi sebagai community platform memiliki konten-konten yang dapat dipergunakan para pelaku UMKM untuk terus mengupgrade dan mengupdate para penggunanya melalui publikasi artikel yang berisi mengenai digital marketing, cara pembuatan konten, pengalaman-pengalaman dari penggiat UMKM lainnya, dan lain-lain,' tutup Robby. (omy)