Oleh : Naomy
PALEMBANG (BeritaTrans.com) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat membagikan 600 buah life jacket (jaket pelampung) kepada para operator dan pemilik kapal sungai dan danau di Palembang dalam rangkaian kampanye keselamatan transportasi sungai dan danau (TSD).
“Sudah lama terbentuk sistem transportasi di kawasan Sungai Musi ini, jadi sudah seharusnya kita jaga dan tingkatkan keselamatan serta keberlangsungan transportasi sungai dan danau di Palembang ini,” jelas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Irjen Pol Risyapudin Nursin di Pelabuhan 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan (27/8/2024).
Baca Juga:
Dukung Ekosistem Terintegrasi, Infrastruktur Transportasi Darat Dikembangkan
Sesuai amanat undang-undang dan peraturan yang berlaku, Pemerintah Pusat dan Daerah bersama-sama dengan stakeholder berkolaborasi dan bersinergi, fokus perhatian kepada seluruh angkutan TSD, tak terkecuali yang ada di Palembang.
Dirjen Risyapudin menekankan hal yang tidak kalah penting yaitu kepedulian dan disiplin para operator kapal pada saat sebelum dan sesudah berangkat untuk memerhatikan situasi dan kondisi cuaca.
Baca Juga:
Mengintip Capaian Kinerja 1 Dekade Ditjen Hubdat, Wilayah Daratan Kian Terhubung
“Disiplin bagaimana kesiapan kapal, kapasitas penumpang, juga situasi kondisi cuaca di perairan. Iklim dan cuaca saat ini tidak seperti dulu, telah terjadi perubahan yang besar dan dapat berdampak pada keselamatan,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri pihak Kepolisian, TNI, Kejaksaan Tinggi, Basarnas, dan Jasa Raharja.
Baca Juga:
Ditjen Hubdat Siapkan 91 Bus Wheel Chair di Perhelatan Peparnas XVII
Dirjen Risyapudin menegaskan, keselamatan merupakan tugas dan tanggung jawab bersama.
"Para stakeholder intansi terkait diharapkan melakukan intervensi kepada seluruh operator bagaimana memberikan perlindungan. Bersinergi dan berkolaborasi dalam implementasi di lapangan, dan terus melakukan pengawasan, imbauan, bakti sosial, dan sebagainya,” bebernya.
“Sudah tidak perlu diragukan, Palembang merupakan destinasi dan pusat perekonomian. Oleh karena itu, kontribusi keselamatan pelayaran di Palembang diharapkan juga dapat meningkatkan ekonomi dan pariwisata daerah ini."
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Arinarsa JS menyampaikan apresiasi pada kegiatan yang digelar Ditjen Hubdat.
"Kampanye ini diharapkan dapat mewujudkan zero accident dan menjadikan transportasi sungai yang aman, nyaman, berkeselamatan, ekonomis, dan substansial,” tuturnya.
Kampanye yang bertemakan "Transportasi Sungai dan Danau yang Berkeselamatan” diikuti 200 peserta yang merupakan pemilik atau operator kapal sungai dan danau di Palembang.
Turut hadir pengamat transportasi akademisi Universitas Sriwijaya Prof. Erika Buchari, Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Lilik Handoyo, Plt. Asisten II Kota Palembang Rudi Indawan, Kepala BPTD Kelas II Sumatera Selatan Nurhadi Unggul Wibowo, perwakilan instansi Polda Sumsel, Kejaksaan Tinggi Sumsel, Polairud Polda Sumsel, Jasa Raharja Sumsel, dan Basarnas Sumsel. (omy)