JAKARTA (BeritaTrans.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi penggabungan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II dan berubah nama menjadi Angkasa Pura Indonesia (API) atau Injourney Airports.

Menhub berharap, langkah strategis ini mampu meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pelayanan kebandarudaraan kepada masyarakat. 

Baca Juga:
InJourney Airports Digandeng Incheon, Segera Kelola Bandara di Luar Negeri

“Apresiasi kepada Kementerian BUMN, InJouney dan PT Angkasa Pura I serta PT  Angkasa Pura II yang telah mendorong proses merger menjadi PT Angkasa Pura Indonesia. Hal ini sebagai langkah baik memberikan layanan kebandarudaraan kepada masyarakat agar semakin efektif, efisien, dan akuntabel," tutur Menhub di Jakarta, Senin (9/9/2024).

Menurutmya, semangat penggabungan ini selaras dengan arah kebijakan Kementerian Perhubungan untuk menghadirkan ketersediaan infrastruktur transportasi hingga ke wilayah 3TP, menjaga distribusi logistik, kedaulatan RI di perbatasan dan menyatukan Indonesia dengan senantiasa mengedepankan keselamatan serta keamanan.

Baca Juga:
Bandara Nusantara Akan Kembali Uji Coba Pendaratan, Kali ini dengan Pesawat Lebih Besar

“Semangat merger ini sejalan dengan visi Kementerian Perhubungan untuk menghadirkan infrastruktur transportasi yang menjangkau seluruh wilayah, menjaga distribusi logistik, serta memperkuat kedaulatan negara,” ucapnya.

Menhub juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Kementerian BUMN, atas keberhasilan proses merger Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. 

Baca Juga:
InJourney Airports Tingkatkan Kolaborasi Ekosistem Aviasi, Bersama BBN Airlines Tingkatkan Konektivitas Udara di 4 Kota

“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kementerian BUMN karena merombak dua korporasi besar yang sudah strategis,” ungkap Menhub. (omy)