BALI (BeritaTrans.com) - Boeing [NYSE: BA] telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan dua universitas terkemuka, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), untuk meningkatkan pendidikan kedirgantaraan dan STEM (science, technology, engineering, and mathematics) di Indonesia.

Baca Juga:
Sekretaris BPSDMP: Pentingnya SDM Transportasi Humanis dan Adaptif Terhadap Teknologi

Zaid Alami, Managing Director Boeing Indonesia, menyampaikan, "Kerja sama kami dengan ITB dan ITS menjadi langkah penting dalam memperkuat jalur talenta yang siap berkompetisi di industri kedirgantaraan Indonesia melalui kolaborasi antara dunia industri dan akademisi. Kami berkomitmen untuk terus mendukung universitasuniversitas di negeri ini dalam menjawab tantangan sektor kedirgantaraan yang terus berkembang di Indonesia, " dalam keterangan tertulis, Jumat (20/9/2024). 

Boeing telah hadir di Indonesia sejak tahun 1949 ketika Garuda Indonesia, maskapai nasional Indonesia, memulai operasi penerbangan dengan pesawat khusus Douglas DC-3.

Baca Juga:
Peduli Terhadap Sesama, IPC TPK Kembali Gelar Donor Darah

Saat ini, kehadiran Boeing di Indonesia mencakup penerbangan komersial, pertahanan, satelit komersial, rantai pasokan, pelatihan teknis, kerja sama dengan universitas, dan inisiatif dampak komunitas di seluruh industri lokal. Investasi Boeing d iIndonesia telah membantu mengembangkan sektor kedirgantaraan lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi.(ahmad) 

Baca Juga:
Pembaruan di Sekolah BPSDM Perhubungan Dinilai Penting