Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerima penghargaan sebagai operator penyedia prasarana dan sarana terbaik untuk transportasi antarkota dalam DTKJ Awards 2024.
Acara yang bertema “Transportasi Terintegrasi yang Inklusif & Berkelanjutan untuk Jakarta Kota Global” tersebut berlangsung di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat (19/9/2024).
Baca Juga:
Angkutan Kereta Api Peti Kemas PT KAI Naik 28,48 Persen pada Kuartal III Tahun 2024
Acara juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Haris Muhammadun, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Assisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Sri Haryati, jajaran KAI Group dan stakeholder transportasi di wilayah Jakarta.
“Selain penghargaan sebagai operator penyedia prasarana dan sarana terbaik untuk transportasi antarkota, Direktur Utama KAI - Didiek Hartantyo juga dianugerahi sebagai tokoh kolaboratif transportasi inklusif terintegrasi di bidang perkeretaapian,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba pada Jumat (20/9/2024).
Anne menambahkan bahwa DTKJ Awards 2024 bertujuan mempromosikan sistem transportasi yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Selain KAI, penghargaan juga diterima oleh KAI Group lainnya antara lain:
Baca Juga:
KAI Commuter Tingkatkan SPM Stasiun Jurangmangu, Fasilitas Semakin Modern dan Terintegrasi
“Penghargaan KAI secara simbolis diterima oleh Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa, bersama perwakilan dari anak perusahaan dan afiliasi KAI Group. Penghargaan ini mencerminkan komitmen KAI Group dalam memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien. Dengan berbagai inovasi dan peningkatan fasilitas, KAI akan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam perjalanan antarkota,” tambah Anne.
Pada kesempatan tersebut, Anne atas nama KAI Group menyampaikan terima kasih kepada Dewan Transportasi Kota Jakarta atas kolaborasinya selama ini dalam menjalin kerjasama untuk peningkatan mobilitas masyarakat, khususnya di Kawasan Perkotaan Jakarta.
“Sektor transportasi massal merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perputaran roda perekonomian masyarakat. Kami berharap, dengan sistem transportasi massal yang saling terintegrasi, masyarakat semakin tertarik untuk menggunakan layanan ini di masa mendatang. Dengan demikian, persoalan kemacetan dan tingginya angka polusi dapat diselesaikan secara terintegrasi dan holistik,” tutup Anne. (Fhm)