Kemenhub Usul Program Tol Laut Tetap Dilanjutkan di Pemerintahan Baru

  • Oleh : Naomy

Selasa, 08/Okt/2024 12:22 WIB
Dirjen Hubla dan Dirlala Kemenhub Dirjen Hubla dan Dirlala Kemenhub


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan mengusulkan agar program Tol Laut tetap dilanjutkan meski berganti kepemimpinan alias pada pemerintahan baru yang sebentar lagi dikukuhkan.

Selama rentang 10 tahun ini, program Tol Laut telah berhasil melayani hingga 39 trayek dari semula hanya tiga trayek saja di awal pelaksanaan pada 2015.

Baca Juga:
4 Tewas pada Insiden KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali

Dirjen Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi menyampaikan, Tol Laut telah menjadi program unggulan yang dinanti-nanti masyarakat, karena mampu menekan disparitas harga terutama kebutuhan pokok di daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP).

"Saat ini 39 trayek Tol Laut telah menghubungkan wilayah-wilayah 3TP," tutur Capt. Antoni di sela Coffe Morning bersama Forwahub di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Baca Juga:
Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Siap Kembali Beroperasi Awal Juli

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Hartanto menambahkan, hingga saat ini permintaan dari Pemerintah Daerah (Pemda) juga masih terus mengalir, agar Tol Laut dapat singgah di wilayah mereka.

"Mereka menginginkan agar kapal Tol Laut dapat merapat ke Pelabuhan mereka," katanya.

Baca Juga:
Indonesia dan Singapura Sinergi Perkuat Komitmen Kespel Internasional

Untuknya keberlanjutan program Tol Laut diharapkan terus berjalan dan dapat terus diperluas jangkauan layanannya.

Pada tahun 2025 menurutnya, telah diusulkan anggaran program Tol Laut senilai Rp1,124 triliun dan diharapkan layanan dapat ditingkatkan.

"Dengan meluaskan layanan maka diharapkan juga dapat menambah armada dan operator yang menjalankan program Tol Laut," ujarnya.

Selama ini yang mendapat penugasan antara lain PT Pelni, PT Djakarta Dlyoid, dan PT ASDP Indonesia Ferry. (omy)