Oleh : Redaksi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kehadiran KA Joglosemarkerto (KA 167) semakin diminati oleh masyarakat di sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta yang membutuhkan mobilitas tinggi. Selama 9 bulan terakhir, KA Joglosemarkerto telah mencatat jumlah penumpang tertinggi.
Dari data PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI ada sebanyak 309.456 penumpang telah menaiki kereta api Joglosemarkerto dengan relasi Solo Balapan – Yogyakarta – Kroya – Purwokerto – Tegal – Semarang Poncol/Tawang – Gundih – Solo Balapan, selama periode Januari hingga September 2020.
Baca Juga:
Kereta Kader Bangsa Resmi Diluncurkan, Angkut Siswa Unggulan Menuju Pendidikan Kelas Dunia
Kepopuleran KA Joglosemarkerto (KA 167) bukan hanya karena kecepatan dan kenyamanannya saja, tetapi juga karena tersedianya fasilitas kelas eksekutif dan bisnis yang membuat para penumpang merasa lebih nyaman dan puas dengan layanan kereta api tersebut.
"KAI mencatat peningkatan jumlah volume penumpang pada layanan Kereta Api (KA) Kelas Ekonomi hingga triwulan ketiga tahun 2024 sebanyak 22.671.910 penumpang. Angka ini meningkat 14,83% dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama (Januari s.d September) sebanyak 19.744.392 penumpang," jelas Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.
Baca Juga:
KAI Daop 6 Layani 1,25 Juta Penumpang KA Jarak Jauh Selama Libur Sekolah 2025
Anne Purba menambahkan bahwa layanan KA kelas ekonomi dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang lebih mengutamakan efisiensi biaya dalam perjalanan. KAI terus meningkatkan kualitas layanan serta kenyamanan perjalanan kelas ekonomi dengan melakukan berbagai inovasi. Salah satu langkah yang diambil adalah meluncurkan kereta ekonomi "New Generation" versi modifikasi serta produk baru di berbagai rute.
Beberapa kereta api yang telah menggunakan model New Generation ini antara lain KA Menoreh (Pasarsenen-Semarang Tawang), KA Jaka Tingkir (Purwosari-Pasar Senen), KA Jayabaya (Pasar Senen-Malang), KA Gaya Baru Malam Selatan (Surabaya Gubeng-Pasar Senen), dan KA Blambangan Ekspres (Pasar Senen-Ketapang). KAI juga akan mengoperasikan kereta ekonomi New Generation di KA Progo (Lempuyangan – Pasarsenen pp) mulai 15 Oktober 2024 dan KA Brantas (Blitar – Pasarsenen pp) mulai 17 Oktober 2024.
Baca Juga:
KAI Services Apresiasi Frontliner Terbaik lewat RCA Award 2025, 5 Pegawai Raih Hadiah Umrah
KAI menargetkan pada tahun 2024 akan memodifikasi sebanyak 60 kereta ekonomi dengan kursi tegak berhadapan menjadi versi "New Generation". Proses ini dilakukan di Balai Yasa Manggarai, dan KAI juga bekerja sama dengan INKA untuk pengadaan 91 kereta baru.
Diharapkan keberadaan KA Joglosemarkerto ini dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, serta mengoptimalkan layanan transportasi kereta api di Indonesia.
"KAI berkomitmen untuk menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik di Indonesia dengan mendukung keberlanjutan. Dengan meningkatkan minat masyarakat menggunakan kereta api, KAI berharap dapat mengurangi kemacetan dan emisi karbon. KAI percaya bahwa transportasi massal jauh lebih efisien dan ramah lingkungan, yang akan mendukung keberlanjutan generasi Indonesia di masa depan," tutup Anne.
Berikut adalah daftar 5 kereta api dengan volume penumpang tertinggi selama periode Januari – September 2024:
1. KA Joglosemarkerto (Solo Balapan – Yogyakarta – Kroya – Purwokerto – Tegal – Semarang Poncol / Tawang – Gundih – Solo Balapan (KA 167) dengan jumlah penumpang sebanyak 309.456 pelanggan.
2. KA Kertajaya relasi Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi (KA 220) dengan jumlah penumpang sebanyak 279.203 pelanggan.
3. KA Matarmaja relasi Mlaang – Pasar Senen (KA 233) dengan jumlah penumpang sebanyak 278.638 pelanggan.
4. KA Jayakarta Relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen (KA 217) dengan jumlah penumpang sebanyak 275.942 pelanggan.
5. KA Logawa relasi Surabaya Gubeng-Jember (KA 212) dengan jumlah penumpang sebanyak 261.707 pelanggan.
(fhm)