Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Sudah Berlaku di Ruas Tol Ini!

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 15/Okt/2024 14:15 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menerapkan sistem pembayaran tol tanpa henti pada beberapa ruas tol di Indonesia.

Saat ini, fitur transaksi tol tanpa henti dan buka kaca sudah tersedia pada ruas tol di Jabodetabek dan Bali.

Pengendara dapat melewati gerbang tol dengan mudah dan cepat tanpa perlu berhenti untuk membayar.

Sistem pembayaran tol tanpa henti ini masih menggunakan teknologi Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frekuensi Identification (RFID).

Aplikasi Let It Flo yang dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjadi alat pembayaran tol tanpa henti melalui sistem sensoris otomatis pada stiker RFID yang ditempelkan pada kaca depan mobil.

Bagi pengguna baru, untuk mendapatkan stiker RFID, pengguna harus terlebih dahulu melakukan registrasi pada aplikasi Let It Flo. Setelah registrasi berhasil, stiker RFID dapat ditempatkan pada kaca depan mobil.

Operasional Let It Flo sangatlah mudah. Saat stiker RFID terbaca pada gerbang tol, saldo pada aplikasi secara otomatis akan dipotong dan portal gerbang tol akan terbuka.

Kendaraan yang terpasang stiker RFID hanya perlu mengurangi kecepatannya hingga kecepatan maksimal 20 kilometer per jam saat melewati gerbang tol. Meskipun dalam kondisi hujan deras, sistem ini tetap mampu membaca stiker RFID.

Dikutip BeritaTrans.com dari CNBC Indonesia, saat ini sistem bayar tol tanpa henti dengan aplikasi Let It Flo sudah diterapkan di 95 gerbang tol (dengan 97 gardu) di Jabodetabek serta 3 gerbang tol di Bali.

Berikut adalah daftar gerbang tol yang dapat dilalui menggunakan aplikasi Let It Flo:

Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Jakarta-Sedyatmo

• GT Kamal 1 dan arah Jakarta

• GT Kamal 3 dan 4

• GT Kapuk

• GT Pluit

• GT Angke 1 dan 2

• GT Tomang

• GT Jelambar 1 dan 2

• GT Tanjung Duren

• GT Slipi 2

• GT Pejompongan

• GT Senayan

• GT Semanggi 1

• GT Kuningan

• GT Tebet 1

• GT Cawang

• GT Cengkareng

• GT Halim

Tol Jagorawi

• GT Ciawi arah Jakarta

• GT Bogor 1 dan 2

• GT Sentul Selatan 1 dan 2

• GT Sentul Utara 1 dan 2

• GT Citeureup 1 dan 2

• GT Cibubur 1 dan 2

• GT Dukuh 2

• GT TMII 1 dan 2

• GT Cililitan

Tol JORR

• GT Meruya Utama

• GT Meruya Utara

• GT Meruya Selatan

• GT Ciledug 1 dan 2

• Veteran GT 1

• GT Ciputat 2

• GT Bambu Apus 1 dan 2

• GT Jatiwarna 1 dan 2

• GT Jatiasih 1 dan 2

• GT Cikunir 1, 4, dan 8

• GT Bintara

• GT Pulo Gebang

• GT Pondok Ranji Utama

• GT Pondok Ranji Sayap

• GT Joglo 1 dan 2

Tol Jakarta-Tangerang

• GT Karawaci 2 dan 3

• GT Tangerang 1 dan 2

• GT Kunciran 1 dan 2

• GT Karang Tengah Barat

• GT Meruya 1 dan 2

• GT Kebon Jeruk 1 dan 2

Tol Jakarta-Cikampek

• GT Halim

• GT Ramp Pondok Gede Barat 1 dan 2

• GT Pondok Gede Timur 1 dan 2

• GT Bekasi Barat 1 dan 2

• GT Bekasi Timur

• GT Tambun

• GT Cikarang Barat 3, 4, dan 5

• GT Cibatu

• GT Karawang Barat 1 dan 2

• GT Karawang Timur 1 dan 2

Tol Bali Mandara

• Bandara Ngurah Rai

• GT Nusa Dua

• GT Benoa

Baca Juga:
Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate Switch Over 1, KAI Commuter Lakukan Penyesuaian Flow Baru