MTI Dorong Penyusunan Kebijakan Transportasi Nasional

  • Oleh : Naomy

Kamis, 17/Okt/2024 06:40 WIB
Rakernas MTI Rakernas MTI


BANDUNG (BeritaTrans.com) - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong penyusunan kebijakan transportasi nasional yang digagas Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan.

"MTI menyambut baik penyusunan Kebijakan transportasi Nasional, yang memang sudah mendesak dikeluarkan untuk memberikan arah kebijakan transportasi di periode 20 tahun mendatang sebagai terjemahan dari RPJPN 2025-2045 yang baru disahkan beberapa waktu lalu," urai Ketua Umum MTI
Tory Damantoro belum lama ini.

Baca Juga:
Kemenhub Sebut Potensi Pergerakan Masyarakat di Libur Nataru Capai 110,67 Juta Orang

MTI dengan seluruh jajaran mendukung penuh penyusunan dan sosialisasi kebijakan transportasi nasional yang bersifat jangka panjang tersebut, agar pembangunan sektor transportasi dapat makin tersusun secara terstruktur, cermat, dan kontinyu.

Melewati empat siklus kepemimpinan nasional yang akan datang  sehingga dapat mempercepat pencapaian agenda  pembangunan Indonesia secara lebih efektif, berdampak, dan berkelanjutan.

Baca Juga:
Kemenhub Prihatin dan Segera Dalami Penyebab Kecelakaan di Ruas Tol Purbaleunyi KM 92

Dia juga menyampaikan pandangan bahwa salah satu bagian utama dari Kebijakan Transportasi Nasional ke depan adalah pembangunan sistem angkutan umum di kawasan perkotaan. 

“Penduduk perkotaan sudah mencapai 170 juta orang di sisi lain peran penting kota sebagai pusat peradaban, budaya, serta pusat pembangunan kesejahteraan bangsa harus terus dijaga dan bahkan ditingkatkan jangan sampai terhambat oleh masalah kemacetan," jelas Tory.

Baca Juga:
Biskita Trans Depok Resmi Beroperasi, Pengamat: Layanan BTS di Bodetabek Bisa Diperluas

Dia mengingatkan semua pihak, terutama pemerintah daerah, baik provinsi, kota, maupun kabupaten bahwa sudah sangat mendesak  untuk memiliki sistem angkutan umum yang layak, efisien, berkeselamatan, dapat diandalkan, dan bisa menjadi kebanggaan seluruh warga masyarakat. 

Ditambahkan oleh Tory, tentu untuk pembangunan angkutan umum diperlukan komitmen politik dan kerja sama yang kuat antardaerah.

"Hal itu agar dapat secara konsisten dna berkelanjutan merespon kebutuhan perkembangan kota yang terus meluas melampaui batas batas administrasi wilayah," ungkap dia.  

MTI telah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 (13-14 Oktober 2024). Rapat itu menghasilkan keputusan rencana kerja pelaksanaan kongres internasional EASTS ke 16 di Surakarta pada september 2025 dan kongres MTI di Batam pada November tahun depan. 

Kongres EASTS akan dihadiri 800-an peserta dari 20 negara. Acara ini adalah kolaborasi MTI bersama Universitas Sebelas Maret dan Pemerintah Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, dan Kemenhub. (omy)