InJourney Airports Sambut Positif Pembukaan Rute Penerbangan Incheon-Batam oleh Jeju Air

  • Oleh : Naomy

Kamis, 17/Okt/2024 15:41 WIB
Bandara Batam sambut penerbangan perdana Incheon-Batam Bandara Batam sambut penerbangan perdana Incheon-Batam

BATAM (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menyambut positif pembukaan rute penerbangan internasional Incheon-Batam-Incheon yang dioperasikan secara reguler oleh maskapai asal Korea Selatan Jeju Air. 

Melalui penerbangan perdana atau inaugural flight tersebut, Bandara Internasional Hang Nadim Batam resmi terhubung dengan Korea Selatan melalui penerbangan komersial berjadwal atau scheduled commercial flight. 

Baca Juga:
InJourney Dukung Kesiapan Layanan Kebandaraudaraan Jelang Libur Nataru

Inaugural flight Jeju Air menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan 7C-5301, serta mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada pukul 02.20 WIB setelah berangkat dari Bandara Incheon, Korea Selatan, pada pukul 22.05 waktu setempat.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menyampaikan antusiasme dan optimisme terhadap pembukaan rute ini. 

Baca Juga:
Tinjau Bandara Soetta, Menteri Erick Thohir Apresiasi Peningkatan Layanan Penumpang

“Kami mengucapkan selamat atas dibukanya rute penerbangan internasional berjadwal Incheon-Batam-Incheon yang dioperasikan maskapai Jeju Air ini. Hal ini turut menjadi tonggak sejarah, di mana Batam kini resmi terhubung dengan Korea Selatan melalui penerbangan komersial reguler,” tutur Faik, Kamis (17/10/2024).

Sebelumnya, Jeju Air telah melayani rute penerbangan Incheon-Batam-Incheon pada 2023 melalui penerbangan charter.

Baca Juga:
InJourney Airports Resmi Turunkan Tarif PSC 50% Selama Angkutan Nataru

“Kami juga optimistis, melalui pembukaan rute penerbangan ini akan turut memberikan dampak positif dan multiplier effect terhadap pariwisata, bisnis, industri, dan perekonomian di Batam dan sekitarnya," ungkapnya.

"Kami juga berharap pembukaan rute penerbangan baru ini akan semakin meningkatkan konektivitas antara Indonesia dengan Korea Selatan melalui bandara-bandara yang dikelola oleh InJourney Airports, yang sebelumnya telah terhubung melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali."

Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi InJourney Airports Ferry Kusnowo menambahkan, penerbangan perdana ini sebagai upaya memperkuat konektivitas penerbangan internasional di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan pariwisata di dalam negeri. 

“InJourney Airports mendorong pola operasi hub and spoke untuk mengoptimalkan kontribusi penerbangan. Kami berharap wisatawan asal Korsel yang tiba melalui Batam, dapat melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata di kota-kota lain di dalam negeri, melalui konektivitas penerbangan yang kuat di bandara-bandara InJourney Airports,” ujar Ferry. 

Dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Januari-Agustus 2024 sebanyak 281 ribu wisatawan berpaspor Korea Selatan mengunjungi Indonesia. 

Jumlah ini mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, yakni sebesar 28% dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada periode yang sama di tahun lalu, yang mencapai 220 ribu kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman asal Korea Selatan ke Indonesia hingga Agustus 2024 ini juga mengalami pertumbuhan sebesar 10% dibandingkan dengan periode sebelum pandemi Covid-19 pada 2019, yang mencapai 254 ribu kunjungan.

Penerbangan Incheon-Batam-Incheon yang dioperasikan secara reguler oleh Jeju Air dijadwalkan beroperasi dengan frekuensi tiga kali sepekan, serta direncanakan menjadi empat penerbangan per pekan mulai 27 Oktober. 

Untuk rute Incheon-Batam dilayani setiap Rabu, Kamis, dan Ahad dengan nomor penerbangan 7C-5301, berangkat dari Incheon pada pukul 21.05 waktu setempat, serta tiba di Batam pada pukul 01.30 WIB dini hari keesokan harinya. 

Sedangkan untuk rute sebaliknya beroperasi setiap Kamis, Jumat, dan Senin dengan nomor penerbangan 7C-5302, dengan waktu keberangkatan dari Batam pada pukul 02.45 WIB, serta tiba di Incheon pada pukul 11.25 waktu setempat. 

Dengan resmi beroperasinya rute Incheon-Batam-Incheon yang dioperasikan oleh Jeju Air tersebut, sekaligus menambah jumlah rute internasional yang dilayani Bandara Internasional Hang Nadim Batam menjadi lima rute yang dioperasikan empat maskapai penerbangan.

Bandara Internasional Batam dioperasikan oleh PT Bandara Internasional Batam (PT BIB) yang merupakan perusahaan konsorsium bentukan tiga perusahaan, yakni PT Angkasa Pura I yang kini telah bergabung dengan PT Angkasa Pura II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Incheon International Airport Corporation (IIAC), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk [WIKA].

Sedangkan Jeju Air adalah maskapai penerbangan berbiaya rendah atau low cost airline pertama dan terbesar di Korea Selatan. Dibentuk pada 2005, maskapai ini kini melayani lebih dari 50 rute penerbangan di seluruh dunia. (omy)