Perkuat Struktur Permodalan, GMFI Akselerasi Proses Right Issue

  • Oleh : Naomy

Senin, 28/Okt/2024 12:15 WIB
Konpres RUPSLB GMFI Konpres RUPSLB GMFI

 

 

Baca Juga:
Garuda Miliki Komisaris Baru, Tunjang Akselerasi Kinerja

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk ("GMFI"), anak usaha Garuda Indonesia yang bergerak di bidang perawatan pesawat, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB).

Kegiatan ini bertujuan meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana penambahan modal melalui mekanisme Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD -Right Issue). 

Baca Juga:
GMFI Tunjukkan Capaian Positif di Kuartal I Tahun Ini

Penambahan modal ini akan dilakukan dengan menerbitkan Saham Seri B, yang bertujuan menguatkan struktur permodalan dan memperkuat posisi ekuitas Perusahaan.

"Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya GMFI untuk menguatkan posisi ekuitas Perusahaan sekaligus mengoptimalkan penggunaan aset yang ada. Rencana ini didukung dengan penyertaan modal non-tunai (inbreng) oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, berupa aset tetap sebesar Rp418 miliar," tegas Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi, Senin (28/10/2024).

Baca Juga:
GMFI Terus Genjot Profitabilitas Sejalan Perbaikan Finansial Signifikan

Langkah ini menurutnya, merupakan bagian dari strategi memastikan bahwa GMFI memiliki struktur modal yang sehat dan dapat terus mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

Dengan adanya rencana right issue ini, GMFI akan memiliki fleksibilitas yang lebih baik dalam pengelolaan dan pemanfaatan aset, khususnya yang terkait dengan aktivitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO), untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

"Dalam agenda RUPSLB, pemegang saham menyetujui beberapa poin penting," ungkapnya.

Di antaranya adalah pelaksanaan HMETD, perubahan struktur modal, dan penerbitan saham baru Seri B sebanyak-banyaknya 11,7 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp25 per saham. 

Garuda Indonesia, sebagai pemegang saham utama, mengambil porsi 89,1% dari saham yang diterbitkan tersebut. 

Selain itu, akan dilakukan perubahan pada anggaran dasar GMFI terkait penerbitan saham baru tersebut.

"Proses PMHMETD ini dijadwalkan untuk selesai pada Desember 2024, yang diharapkan akan membawa manfaat signifikan, tidak hanya untuk GMFI, tetapi juga untuk seluruh pemegang 
saham," ujar dia.

Dengan penguatan modal ini, GMFI akan memiliki kapasitas finansial yang lebih baik untuk menghadapi tantangan industri penerbangan, yang semakin kompetitif. 

Selain itu, right issue yang dilakukan akan memberikan pemegang saham peluang untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan porsi kepemilikan di GMFI.

Dengan pendekatan yang hati-hati dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, GMFI dapat memaksimalkan manfaat dari penambahan modal ini untuk memperkuat posisi keuangan dan mendukung pengembangan bisnis ke depannya. 

Dana yang diperoleh akan digunakan sebagai modal kerja untuk memastikan kelancaran operasional serta pemenuhan kebutuhan dasar perusahaan, seperti pembelian bahan baku dan peningkatan pelayanan. 

"Selain itu, dana tersebut akan mendukung upaya GMFI dalam meningkatkan efisiensi operasional guna memastikan bahwa standar kualitas perawatan pesawat sesuai dengan regulasi yang berlaku," kata Andi.

Dia menambahkan, PMHMETD ini bukan sekadar langkah finansial, tetapi merupakan upaya strategis memastikan GMFI memiliki fleksibilitas dalam mengoptimalisasi aset 
inti perusahaan. 

"Dengan modal tambahan, kami akan lebih agresif dalam memaksimalkan 
efisiensi operasional dan mempercepat investasi di sektor-sektor penting seperti teknologi MRO, yang akan memberikan dampak jangka panjang terhadap daya saing kami di pasar global," imbuhnya.

Capaian Positif Kinerja Semester Pertama

Pada semester pertama 2024, GMFI dikatakan Andi, mencatatkan perbaikan kinerja yang signifikan. 

Pendapatan GMFI hingga 30 Juni 2024 tercatat sebesar USD 216,48 juta, yang melampaui pencapaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 166,91 juta. 

"Laba bersih meningkat menjadi USD 13,26 juta, dibandingkan dengan USD 2,04 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan yang kuat sebesar 548,9%," ucapnya.

EBITDA GMFI juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 29% menjadi USD 31,72 juta dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.

Peningkatan kinerja keuangan ini tidak lepas dari berbagai inisiatif efisiensi yang dijalankan GMFI, termasuk pengoptimalan penggunaan inventori, peningkatan SLA customer, serta pengelolaan biaya yang lebih efektif. 

Pada laporan arus kas, GMFI mencatatkan peningkatan cash flow operasional yang positif, memberikan fleksibilitas lebih besar bagi perusahaan untuk menjalankan proyek-proyek pengembangan bisnis.

“Dengan pencapaian kinerja yang positif pada semester pertama ini, kami semakin percaya diri untuk menghadapi tantangan di semester kedua dan terus memaksimalkan potensi pertumbuhan Perusahaan di masa mendatang,” pungkas Andi. (omy)