HONG KONG (BeritaTrans.com) - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (“HIS”; IDX ticker “HAIS”), perusahaan penyedia jasa logistik dan transportasi laut di Indonesia, kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat internasional.

kali ini dengan meraih penghargaan Forbes Asia’s Best Under A Billion 2024, yang diterima dalam acara Awarding Night di Hong Kong, Rabu (23/10/2024)

Baca Juga:
HIS Gelar Klinik Terapung, Dukung Kesehatan Masyarakat Alalak Utara

Penghargaan diserahkan secara langsung Forbes Media kepada Presiden Direktur PT Hasnur Internasional Shipping (HIS) Tbk Jayanti Sari. Turut hadir mendampingi pada acara tersebut yaitu Direktur Keuangan HIS Rickie Purnama, Business Development Department Head HIS Ramadhany Andryanto, dan Corporate Secretary HIS Rengga Temenggung.

Jayanti menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut.

Baca Juga:
Gelar Townhall Meeting, Hasnur Group Tegaskan Siap Tumbuh Berkelanjutan

"Penghargaan ini merupakan cerminan dari komitmen kami dalam menjalankan operasional yang efektif dan inovatif. Di tengah tantangan industri, kami berhasil menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan," ucapnya.

Penghargaan ini adalah apresiasi bagi seluruh tim di HIS yang selalu mengutamakan pelayanan prima dan dedikasi kepada pelanggan serta pemangku kepentingan.

Baca Juga:
Dirut HIS: Penghargaan jadi Motivasi untuk Terus Berinovasi

Kinerja HIS yang terus bertumbuh, baik dari sisi peningkatan pendapatan maupun perluasan pasar menurutnya, menjadi faktor utama yang mendorong perusahaan masuk dalam daftar prestisius ini.

Sepanjang tahun 2024, HIS mencatat pertumbuhan signifikan dalam bisnis transportasi batu bara dan komoditas lain, serta melakukan inovasi di sektor logistik yang turut memperkuat posisi perusahaan di pasar regional.

Seperti diketahui, Penghargaan Best Under A Billion dari Forbes Asia mengapresiasi 200 perusahaan publik terbaik di kawasan Asia Pasifik dengan pendapatan tahunan di bawah US$1 miliar.

Pengakuan ini menyoroti perusahaan yang berhasil menunjukkan kinerja keuangan yang solid dan berkelanjutan melalui kombinasi indikator kuantitatif seperti pertumbuhan penjualan, laba, dan kapitalisasi pasar, serta penilaian kualitatif lainnya seperti tata kelola perusahaan. (omy)