KAI Terus Promosikan Wisata Melalui Kegiatan Traveling by Train

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 12/Nov/2024 13:54 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (Pereero) atau KAI terlihat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata Indonesia dengan memfasilitasi mobilisasi masyarakat melalui penyediaan sarana transportasi massal yang aman, nyaman, dan efisien.

Salah satu inisiatif yang dijalankan adalah program Traveling by Train, yang hadir kembali pada tahun 2024 dengan tema 'Jejak Renjana Surakarta'.

Program ini mengajak masyarakat menikmati perjalanan wisata dengan kereta api ke berbagai destinasi menarik, salah satunya Surakarta (Solo) yang dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya. Tahun ini, KAI memfokuskan kegiatan di wilayah KAI Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta, yaitu Surakarta yang mengalami peningkatan volume penumpang baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

"Sepanjang tahun 2024 sudah tercatat 11.253 wisatawan asing dan 1.411.017 wisatawan domestik yang berkunjung ke Solo menggunakan kereta api. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu, yang mencatat total kunjungan sebesar 1.391.512 wisatawan," ujar Vice President of Public Relations KAI, Anne Purba, Selasa (12/11/2024).

Anne menyampaikan bahwa Surakarta terus berkembang sebagai destinasi wisata favorit. KAI telah menghadirkan berbagai fasilitas layanan kereta api "New Generation" dengan rute tujuan Surakarta, yang mempermudah akses dan meningkatkan kenyamanan menuju lokasi-lokasi wisata di sekitar Surakarta.

Berikut adalah daftar rute kereta api yang sudah menggunakan sarana kereta New Generation yang berhenti di Solo:

1. KA Argo Dwipangga (9) rute Solo Balapan-Gambir (PP), kelas eksekutif dan luxury.
2. KA Argo Lawu (7) rute Solo Balapan-Gambir (PP), kelas eksekutif dan luxury.
3. KA Lodaya (91) rute Solo Balapan-Bandung (PP), kelas eksekutif dan ekonomi.
4. KA Lodaya (93) rute Solo Balapan-Bandung (PP), kelas eksekutif dan ekonomi.
5. KA Jaka Tingkir (221) rute Purwosari-Pasar Senen (PP), kelas ekonomi.
6. KA Majapahit (215) rute Malang-Solojebres-Pasarsenen (PP), kelas ekonomi.
7. KA Gaya Baru Malam Selatan (105) Surabaya Gubeng-Purwosari-Pasarsenen (PP), kelas ekonomi dan eksekutif.
8. KA Brantas (111) rute Blitar-Solojebres-Pasarsenen (PP), kelas ekonomi.
9. KA Ranggajati (115) rute Jember-Solo Balapan-Cirebon (PP), kelas ekonomi dan eksekutif.
10. KA Logawa (211) rute Jember-Purwosari-Purwokerto (PP), kelas ekonomi.

Sebagai bagian dari upaya mempromosikan destinasi wisata yang dilalui, KAI juga berkolaborasi dengan platform media sosial TikTok dalam acara Traveling by Train 2024. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jangkauan promosi wisata dan melibatkan lebih banyak komunitas. TikTok, yang sangat populer di kalangan generasi muda, diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengenalkan berbagai destinasi wisata serta meningkatkan kesadaran akan keberagaman budaya Indonesia.

"Dengan platform TikTok yang memiliki jutaan pengguna aktif, KAI berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk menjelajahi keindahan Surakarta dan destinasi wisata lainnya di Indonesia dengan menggunakan Keretaapi," tambah Anne Purba.

Melalui program Traveling by Train ini, KAI memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati perjalanan dengan biaya terjangkau sekaligus mendukung program pemerintah dalam mempromosikan pariwisata domestik. KAI berharap kegiatan ini dapat menginspirasi semakin banyak masyarakat untuk merasakan kenyamanan serta kemudahan bepergian dengan kereta api.(fhm)

Baca Juga:
KRL Beroperasional 24 Jam pada Malam Tahun Baru 2025