Oleh : Naomy
Baca Juga:
Jemaah Haji Kloter 33 Surabaya Tiba Selamat Usai Pesawat Saudia Dinyatakan Aman dari Ancaman Bom
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai nasional Garuda Indonesia kembali dipercaya mendukung misi Pemerintah dalam menjaga perdamaian dunia.
Pada Selasa (19/11/2024) malam, Garuda Indonesia menerbangkan 461 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung ke dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi), di bawah naungan PBB yang bertugas sebagai pasukan perdamaian di Bangui, Republik Afrika Tengah.
Baca Juga:
Bawa Jemaah Haji Asal Surabaya, Ancaman Bom Kembali Serang Pesawat Saudia
Satgas Kizi sendiri merupakan pasukan khusus, bagian dari Kontingen Garuda (Konga) TNI yang bertugas mendukung pembangunan infrastruktur, termasuk menjalankan peran sebagai tim Explosive Ordance Disposal (EOD) di negara konflik.
Seluruh pasukan tersebut diberangkatkan dari Jakarta menuju Bangui melalui Jeddah, dengan penerbangan GA-7820 menggunakan armada Airbus A330-900neo.
Baca Juga:
Rayakan 16 Kali jadi Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik, AirAsia Hadirkan Desain Pesawat Warna Emas
Pesawat terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 20.35 LT dan tiba Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah keesokan harinya (20/10/2024) pukul 03.10 LT.
Para pasukan kemudian melanjutkan perjalanannya pada pukul 05.10 LT dan tiba di Bandara Internasional Bangui M’Poko pukul 11.25 LT.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani menjelaskan, sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia bangga dapat berperan aktif dalam misi perdamaian pasukan Indonesia di dunia.
"Dukungan Garuda sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, agar Indonesia selalu turut andil dalam isu-isu global, termasuk dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian. Kami selalu siap mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia dalam berperan aktif dalam mendukung misi perdamaian dunia,” jelas Wamildan.
Sebelumnya Garuda juga telah terlibat aktif dalam agenda strategis pengoperasian penerbangan untuk misi perdamaian dunia, di antaranya menerbangkan 1.090 personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas UNIFIL menuju Beirut di Lebanon.
Selain itu juga menerbangkan 2.115 pasukan perdamaian Indonesia ke Lebanon dan Kongo. (omy)