BEKASI (BeritaTrans.com) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) beri pembekalan persiapan Akreditasi Balai Layanan Umum (BLU) Klinik Utama BKKP di Bekasi 21 s.d. 23 November 2024.

Baca Juga:
Mantap, Sepanjang Tahun 2024 Pelni Layani Lebih Dari 5 Juta Penumpang

Kegiatan ini di buka Kepala  BKKP Anwarudin dengan peserta seluruh Kelompok Kerja (Pokja) Akreditasi.

Dia menyampaikan, sesuai amanat dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1 Tahun 2018  tentang Pemeriksaan Kesehatan Pelaut, Kementerian Perhubungan dalam hal ini BKKP mendapat amanat atau pelimpahan tugas dan fungsi di bidang Kesehatan dalam rangka pemeriksaan Kesehatan pelaut dan tenaga penunjang keselamatan.

Baca Juga:
Pelni Layani 551.383 Penumpang di Libur Nataru, Lebih Tinggi dari Prediksi

“Berdasarkan amanat tersebut, maka BKKP harus bertanggungjawab melaksanakan dengan memberikan pelayanan yang terbaik memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dengan harga layanan yang terjangkau," tutur Anwarudin.

Untuk itu, sebagai langkah dalam memberikan pelayanan yang optimal, maka BKKP akan melaksanakan Akreditasi Klinik Utama BKKP, dan sebelum akreditasi dilaksanakan maka dilakukan pembekalan kepada Tim Pokja Akreditasi dengan mendatangkan narasumber dari Surveyor LPA ASKIN, guna mempersiapkan seluruh dokumen maupun data yang diperlukan dalam penilaian akreditasi. 

Baca Juga:
Posko Nataru Angkutan Laut Resmi Ditutup

Menurutnya, Akreditasi merupakan sebuah pengakuan resmi yang diberikan kepada sebuah klinik yang telah memenuhi standar pelayanan kesehatan tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan. 

“Ini seperti sebuah sertifikat kualitas yang menjamin bahwa klinik tersebut telah memenuhi kriteria yang diperlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang aman, efektif, dan bermutu," imbuhnya.

Menurutnya, pada pembekalan kali ini para peserta akan mendapat pembekalan dari nara sumber yang sangat berkompeten, dari LPA ASKIN yakni Chusnul Hidayati, MPH  yang akan membahas terkait akreditasi fasilitas layaran primer dan Pre Akreditasi: Standard dan Instrumen Akreditasi Klinik, serta  INM Klinik, Pengisian IKP, Tata Naskah Klinik dan Mutu Klinik.

Dia berpesan agar seluruh peserta pembekalan ini dapat mengikuti secara aktif, dengan bertanya serta berdiskusi kepada narasumber yang memang ahlinya di bidang akreditasi, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat menyiapkan semua dokumen dan data dukung yang dibutuhkan yang sesuai dengan elemen penilaian standar akreditasi dengan harapan mendapat predikat sempurna atau paripurna.

“Dengan adanya akreditasi, diharapkan ke depan Badan Layanan Umum (BLU) Klinik Utama BKKP dapat memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan nyaman bagi semua pasien” tutup Anwarudin. (omy)