PTP Nonpetikemas Kembali Raih Peringkat Perak di SNI Award 2024

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 22/Nov/2024 17:14 WIB
Dirut PTP Petikemas (tengah) usai menerima penghargaan Dirut PTP Petikemas (tengah) usai menerima penghargaan


JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Pelabuhan Tanjung Priok atau yang dikenal PTP Nonpetikemas keempat kalinya kembali membawa pulang penghargaan peringkat Perak dalam ajang Penganugerahan SNI Award 2024 kategori Organisasi Menengah dan Besar Jasa, yang digelar Badan Standarisasi Nasional (BSN) di Jakarta, Kamis (21/11/2024). 

SNI Award merupakan  sebuah penghargaan tertinggi dari Pemerintahan Republik Indonesia skala nasional bagi organisasi yang menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten dengan kinerja unggul dan berkelanjutan. 

Baca Juga:
PTP Nonpetikemas Rayakan Hari Ibu di Kampung Nelayan Kalibaru

Pada tahun ini, BSN mengangkat tema, “Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan” yang dihadiri 251 organisasi. 

Ketua BSN, Kukuh S. Achmad, menjelaskan peran dari penerapan SNI terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. 

Baca Juga:
Mantap, Gelaran Sunatan Masal PTP Nonpetikemas Diikuti 200 Anak

“Penerapan SNI tidak hanya membantu pelaku usaha meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, tetapi juga memperkuat posisi mereka di pasar internasional. Ini menjadi bagian dari dukungan kami untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden,” urai Kukuh. 

PTP Nonpetikemas berhasil meraih penghargaan peringkat Perak dalam kategori Organisasi Menengah Besar Jasa pada SNI Award 2024. 

Baca Juga:
PTP Nonpetikemas Dorong Terwujudnya Inklusivitas Melalui Dukungan Sarpras Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas

Kriteria penilaian pada kategori ini meliputi kepemimpinan, strategi, pelanggan, manajemen sumber daya, operasional layanan, pengukuran, analisis, dan peningkatan kinerja, serta hasil-hasil kinerja perusahaan. 

Penghargaan ini sekaligus pembuktian atas komitmen PTP Nonpetikemas untuk selalu menerapkan SNI dalam memberikan pelayanan jasa yang berkualitas yang dapat melindungi pelanggan dan meningkatkan daya saing usaha serta turut mendukung program Pemerintah Indonesia. 

PTP Nonpetikemas juga telah mematuhi standardisasi sistem manajemen SNI/ISO Series pada proses bisnisnya, mulai dari lini produksi jasa, pelayanan jasa hingga Pemasaran. 

Hal ini membantu perusahaan untuk terus meningkatkan reputasi positif, mempermudah approval produk dan layanan, meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas akses pasar, dan meningkatkan kepercayaan stakeholders dalam hal sinergi dan partnership.

“Melalui pencapaian anugrah SNI Award, PTP Nonpetikemas yakin dapat meraih kemajuan yang berkelanjutan di masa depan. Melalui pencapaian SNI award, PTP Nonpetikemas ingin membuktikan komitmen sebagai terminal operator nonpetikemas yg memenuhi standar nasional yg juga sejalan dengan harapan pengguna jasa serta stakeholder terkait," urai Direktur Utama PTP Nonpetikemas Direktur
Indra Hidayat Sani 

PTP Nonpetikemas sebagai bagian dari penggerak perekonomian nasional berkomitmen untuk terus memenuhi standardisasi dalam segala aspek operasional bisnis seperti pelaksanaan manajemen risiko dan pengendalian Perusahaan dengan selalu menjaga mutu pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa kepelabuhanan. 

PTP Nonpetikemas telah menjalankan ISO 9001:2015, ISO 9001:2015, ISO 45001:2018, dan ISPS Code (International Ship and Port Facility Security Code) sebagi bentuk pemenuhan Standar Nasional Indonesia. 

Sejak tahun 2021, PTP Nonpetikemas berhasil memperoleh penghargaan dalam penganugerahan ini dalam peringkat yang sama yaitu Perak. 

Hal ini menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam menjaga mutu dan mematuhi standar prosedur operasi yang telah ditetapkan serta aturan yang berlaku diperusahaan.

SM Sekretaris Perusahaan Fiona Sari Utami mengatakan, konsistensi PTP Nonpetikemas dalam mempertahankan perolehan penghargaan SNI Award dalam empat tahun berturut peringkat Perak merupakan bukti nyata bahwa Perusahaan telah menerapkan SNI/ ISO.

"Ini juga menunjukkan pencapaian kinerja tinggi, kemampuan mengelola perubahan dan melakukan transformasi untuk keberlanjutan organisasi," tutturnya. (omy)