Pangkalan PLP Tanjung Priok Lakukan Pengawasan atas Insiden Putusnya Tapi Tambat Kapal Tongkang di Perairan Pulau Panjang

  • Oleh : Ahmad

Sabtu, 23/Nov/2024 13:04 WIB
Kapal Tongkang yang alami putus tali tambat. Foto istimewa pangkalanplptjpriok Kapal Tongkang yang alami putus tali tambat. Foto istimewa pangkalanplptjpriok

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok melalui Kapal KN. ALUGARA-P.114 melaksanakan Pengawasan terhadap insiden putusnya tali tambat pada kapal tongkang BG MARINE POWER 3035 di sekitar perairan Pulau Panjang, tepatnya di Buoy Grenyang- Banten.

Baca Juga:
Pangkalan PLP Tanjung Priok Gelar Upacara Penutupan Pos Koordinasi Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Insiden ini terjadi ketika kapal TB Harlina 186, atas pengoperasian BG MARINE POWER 3035, sedang melakukan kegiatan docking di galangan PT HTS. Kondisi ini menyebabkan BG MARINE POWER 3035 terlepas dari tambatan dan hanyut di sekitar lokasi kejadian.

Saat ini, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok melalui KN. ALUGARA-P.114 tengah melakukan langkah-langkah penanganan untuk memastikan keamanan dan stabilitas tongkang yang mengalami insiden. Tim bekerja sama dengan pihak terkait menggunakan kapal TB. Taurus untuk melaksanakan Penanganan dan penarikan kembali. saat ini BG MARINE POWER 3035 sudah dapat kembali dan tambatan yang putus sudah terikat kembali di Buoy Grenyang, dalam keterangan tertulis, Jumat 22/11/2024.

Baca Juga:
Ditjen Hubla Amankan Kapal Bendera Vanuatu dan 6 Kru Rusia di Perairan Tanjung Berakit, Kenapa?

Baca Juga:
Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Pelayaran, Ditjen Hubla Segera Terapkan SRS di Perairan Indonesia

Berdasarkan informasi adapun kerugian yang di timbulkan BG MARINE POWER 3035 satu buah bagan mengalami kerusakan.

Dr. Triono selaku Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok menyampaikan "mengimbau kepada seluruh mayarakat maritim bahwa Keselamatan adalah prioritas utama, dan kami berkomitmen untuk menyelesaikan insiden ini secepat mungkin guna menghindari potensi bahaya bagi pelayaran lain di wilayah tersebut,"

Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan penanganan insiden ini. Kami mengapresiasi kerja sama dari semua pihak yang terlibat dalam upaya penanganan ini. (ahmad)