ASDP Resmi Terapkan Tiket Online Penyeberangan di Aceh

  • Oleh : Naomy

Rabu, 27/Nov/2024 18:19 WIB
Konter tiket di Pelabuhan Sabang Konter tiket di Pelabuhan Sabang

BANDA ACEH (BeritaTrans.com) – Jelang akhir tahun, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kian ekspansif dalam penerapan layanan tiket online melalui platform trip.ferizy.com, yang resmi diberlakukan di lintasan penyeberangan Ulee Lheue - Balohan, Rabu (27/11/2024).

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyatakan, manajemen tetap konsisten untuk menerapkan digitalisasi tiket penyeberangan sebagai wujud komitmen ASDP yang terus meningkatkan dan menghadirkan layanan berkualitas prima.

Baca Juga:
ASDP Relokasi 2 Kapal di Cabang Ambon, Optimalkan Layanan dan Dukungan Konektivitas

Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati pengalaman perjalanan kapal ferry dengan lancar, aman, nyaman dan selamat.

"Kini, beli tiket ferry semakin mudah, cepat dan nyaman. Pengguna jasa dapat melakukan reservasi tiket sejak jauh-jauh hari, melalui platform trip.ferizy.com, yang dapat diakses kapan dan dimana saja melalui perangkat seluler, tanpa harus antre lagi di pelabuhan," tuturnya.

Baca Juga:
Dukung Tarif Logistik Terjangkau, ASDP Pastikan Layanan Penyeberangan Bebas PPN 12%

Tidak hanya wujud komitmen mendukung transformasi digital dalam angkutan penyeberangan, penerapan tiket online berbasis website di Cabang Aceh ini juga bertujuan memajukan pariwisata domestik, khususnya di Pulau Sabang. 

Dikatakannya, pada rute Ulee Lheue - Balohan, dilayani oleh KMP BRR dan KMP Aceh Hebat 2, yang cukup diminati masyarakat khususnya yang akan berwisata ke Sabang.

Baca Juga:
Dukung Kelancaran Layanan Penyeberangan, ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Selama Periode Nataru

“Dengan hadirnya layanan tiket online di sini, diharapkan dapat memperlancar arus wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, menjelang libur akhir tahun yang ingin menikmati keindahan Pulau Sabang,” jabar dia.

Karenanya, Shelvy mengimbau agar masyarakat dapat mempersiapkan perjalanan kapal ferry sejak jauh hari, karena sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. 

Perjalanan akan lebih nyaman, bila sudah bertiket sebelum melakukan perjalanan. Bahkan, tiket ferry sudah dapat dibeli H-60 keberangkatan.

Dia juga mengingatkan pentingnya mengisi data penumpang dengan benar saat pembelian tiket serta mematuhi jadwal yang tertera. 

“Jadwal di tiket merupakan waktu masuk pelabuhan, bukan jadwal keberangkatan kapal. Jadi, kami minta pengguna jasa mengatur waktu sebaik-baiknya hingga tiba di pelabuhan tepat waktu, kemudian melakukan proses check-in, lalu naik ke kapal,” jelasnya.

Untuk kemudahan transaksi, ASDP juga menyediakan berbagai metode pembayaran, termasuk transfer bank, virtual account, dan e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, OVO, dan DANA. 

Selain itu, pengguna jasa juga dapat memanfaatkan sales point di lokasi strategis yang telah disediakan. 

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2020, layanan e-ticketing Ferizy terus mencatat pertumbuhan signifikan. Jumlah pengguna meningkat dari 438.105 di tahun pertama hingga lebih dari 2,59 juta per Oktober 2024. 

"Dengan kesuksesan implementasi di Aceh, ASDP optimistis akan memperluas layanan tiket online ke wilayah lainnya di Indonesia," tutup Shelvy. (omy)