Oleh : Naomy
BALI (BeritaTrans.com) - Membuktikan realisasi bangun ekosistem penerbangan berdaya saing global, PT Avia Technics Dirgantara, atau yang lebih dikenal dengan FL Technics Indonesia, dengan bangga resmi membuka fasilitas MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) terbesar di Bali.
Baca Juga:
Tujuwan Lounge Hadir dengan Nuansa Baru di Bandara Ngurah Rai Bali
Acara yang juga bertepatan dengan perayaan anniversary ke-8 FL Technics Indonesia ini, menandai satu lagi langkah penting dedikasi perusahaan untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam mendukung kemajuan industri penerbangan Indonesia.
Berdiri di atas lahan seluas 17.000 m², hanggar MRO FL Technics Indonesia di Bali telah beroperasi dengan fokus utama melayani armada Narrow Body Boeing dan Airbus.
Baca Juga:
Ditjen Hubud Pastikan Pelayanan Angkutan Libur Nataru di Bali Lancar
Fasilitas ini menawarkan layanan lengkap, termasuk line maintenance, base maintenance, heavy maintenance, layanan logistik, Pusat Logistik Berikat (PLB), serta berbagai layanan terintegrasi lainnya hingga training facility.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keandalan operasional, hanggar MRO FL Technics Indonesia juga menyediakan layanan AOG (Aircraft on Ground) 24/7.
Baca Juga:
Menhub Pastikan Puncak Penerbangan ke Bali Sebelum Hari Raya Natal 2024 Lancar
Layanan ini dirancang memberikan respons cepat terhadap kebutuhan perbaikan pesawat yang mengalami gangguan teknis mendadak, sehingga dapat meminimalkan waktu downtime (pesawat tidak dapat beroperasi).
Presiden Direktur FL Technics Indonesia Martynas Grigas menyampaikan, Hanggar MRO FL Technics Indonesia di Bali merupakan ekspansi terbaru yang dirancang untuk meningkatkan kapabilitas dalam melayani sektor industri penerbangan.
"Kami bangga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan penerbangan di Indonesia, khususnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS), yang merupakan bandara tersibuk kedua di Indonesia," tutur Martynas, Kamis (28/11/2024) malam.
"Peresmian fasilitas ini tidak hanya menjadi pencapaian monumental bagi FL Technics Indonesia, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk mewujudkan visi membangun ekosistem penerbangan Indonesia yang berdaya saing global, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai hub utama untuk memenuhi kebutuhan industri penerbangan di kawasan Asia-Pasifik dan Australia.”
Kehadiran MRO modern ini akan mempercepat proses perawatan armada pesawat, mengurangi ketergantungan pada layanan luar negeri, serta memberikan dampak positif bagi maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia.
Selain itu, fasilitas ini turut memberikan manfaat bagi perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja, baik secara langsung di fasilitas tersebut maupun di sektor-sektor pendukung seperti logistik dan pelatihan teknis.
Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti (APP), Ristiyanto Eko Wibowo mengatakan, keberhasilan pembangunan fasilitas MRO ini juga merupakan wujud komitmen APP dalam mendukung operasional Injourney Airports.
“Fasilitas MRO ini merupakan bagian dari inisiatif kami sebagai usaha optimalisasi lahan di bandara yang secara konsisten terus dijalankan sejak APP berdiri. Kami berharap dengan telah beroperasinya fasilitas MRO ini dapat memberikan success story atas sinergi dan kolaborasi untuk menciptakan nilai tambah pada rantai bisnis dan ekosistem aviasi," urai Ristiyanto.
Di sisi lain, capaian ini juga mampu memperkuat dan mempertajam kapabilitas dan fokus APP sebagai Aviation Infrastructure Support dan Aviation Property Development.
Seiring dengan pembukaan fasilitas di Bali, FL Technics Indonesia juga dalam proses memeroleh sertifikasi dari Civil Aviation Safety Authority (CASA) dalam waktu dekat, diikuti dengan target sertifikasi dari European Aviation Safety Agency (EASA) pada tahun 2025.
Upaya ini mencerminkan komitmen kuat FL Technics Indonesia terhadap penerapan standar internasional di seluruh aspek layanan, sekaligus memastikan keunggulan kualitas di sektor penerbangan.
Melalui sertifikasi ini, perusahaan berharap dapat memperluas jangkauan dan memperkokoh posisi Indonesia sebagai pusat pemeliharaan pesawat terkemuka di Asia Pasifik dan Australia.
“Dengan fasilitas MRO ini, kami semakin yakin Indonesia akan dapat menjadi salah satu pemain utama dalam industri penerbangan. Kami berharap untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pelaku industri lainnya guna mempercepat pertumbuhan sektor MRO di Indonesia serta meningkatkan kualitas layanan yang dapat diandalkan di kawasan Asia Pasifik dan Australia,” pungkas Martynas. (omy)