Pelindo Siap Layani PLTU Binjeita di Perairan Wajib Pandu Labuan Uki

  • Oleh : Naomy

Selasa, 03/Des/2024 11:06 WIB
Uji coba sandar di UPP Labuan Uki Uji coba sandar di UPP Labuan Uki

 

LABUAN UKI (BeritaTrans.com) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali dipercaya Kementerian Perhubungan untuk melanjutkan pelayanan pemanduan dan penundaan kapal di Perairan Wajib Pandu Kelas III Perairan Labuan Uki, Sulawesi Utara.

Baca Juga:
Cegah Bahaya Narkoba, Pelindo Jasa Maritim Bersinergi dengan BNN Sulsel

Hal itu sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 705 Tahun 2024.

General Manager Pelindo Regional 4 Manado.Nurlayla Arbie mengungkapkan, Pelindo berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa kepelabuhanan di Perairan Labuan Uki.

Baca Juga:
Dukung Penuh Kelancaran Angkutan Nataru, Kemenhub Apresiasi Pelindo

“Saat ini, Pelindo juga telah berhasil menjalankan operasi pemanduan dan penundaan kapal di PLTU Sulut-2 Amurang dengan baik,” tutur Nurlayla dalam keterangannya ditulis Selasa (3/12/2024).

Melihat potensi permintaan yang tinggi, Pelindo menyatakan kesiapannya memperluas layanan ke PLTU Sulut-1 Binjeita yang berjarak sekitar 172 km dari PLTU Amurang.

Baca Juga:
Pemkab Boalemo Ajak Pelindo Bangun Negeri Melalui Pengembangan Pelabuhan Tilamuta

"Kami telah menyiapkan armada kapal tunda yang lengkap dan berlisensi untuk memenuhi kebutuhan di PLTU Binjeita," ujrarnya.

Guna mendukung keselamatan dan keamanan pelayaran di PLTU Binjeita, Pelindo kata dia, telah mendapat rekomendasi dari Kepala Kantor UPP Labuan Uki terkait pengoperasian pemanduan dan penundaan kapal di wilayah tersebut pada 15 September 2022.

Selanjutnya pada 15 Juli 2023, Pelindo bersama dengan Kepala Kantor UPP Labuan Uki juga telah melakukan uji sandar jetty yang bertujuan untuk mempersiapkan pemenuhan kewajiban terhadap persyaratan administrasi Izin Operasi Jetty Permanen di PLTU Binjeita.

Ketua DPC Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Manado Lucky H Nangsoy, mendukung Pelindo untuk terus meningkatkan dan memperluas layanannya sebagai BUMN di bidang kepelabuhanan.

"Saya harap Pelindo terus konsisten untuk memberikan layanan yang prima dan profesional," ucap Lucky.

PLTU Sulut-1 Binjeita merupakan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara yang berlokasi di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Dalam pengoperasiannya, PLTU Sulut-1 Binjeita merupakan PLTU milik PLN yang diharapkan dapat meningkatkan daya pada sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Dalam upaya meningkatkan sinergi BUMN dan mendukung program pemerintah, Pelindo dan PLN juga telah menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Sinergi Kerjasama Bisnis antara Pelindo Group dan PLN Group.

Salah satu poin penting dalam kesepakatan ini adalah kerjasama dalam pengelolaan dan pengoperasian Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) atau Terminal Khusus (TERSUS) milik PLN Group, termasuk di dalamnya potensi kerja sama dengan PLTU Sulut-1 Binjeita.

”Kami yakin sinergi BUMN antara Pelindo dan PLN ini akan memberikan manfaat dan layanan terbaik bagi masyarakat di Sulawesi Utara," pungkas Nurlayla. (omy)