27 Talenta Berprestasi Terseleksi dari 38.000 Pendaftar InJourney MDP

  • Oleh : Naomy

Kamis, 05/Des/2024 08:14 WIB
Penyematan tanpa peserta InJourney MDP oleh Wamen BUMN Penyematan tanpa peserta InJourney MDP oleh Wamen BUMN


JAKARTA (BeritaTrans.com)  - Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney resmi memulai program InJourney Management Development Program (IMDP). 

Sebanyak 27 peserta berhasil lolos dan berpartisipasi dalam program IMDP Batch 1 Tahun 2024 setelah melalui proses seleksi ketat. 

Baca Juga:
Masyarakat Likupang Dapat Pelatihan Hospitality dari InJourney

Program pendidikan yang dikemas secara terintegrasi dan berkesinambungan ini diminati 38,000 pendaftar.

IMDP merupakan program pengembangan terstruktur InJourney untuk mempersiapkan pemimpin masa depan di InJourney Group. 

Baca Juga:
Kementerian BUMN dan InJourney Ganti Direksi Angkasa Pura I, Indah Direktur Operasi

Program yang berbasis karakter HEROES yaitu High Achiever, Ethical, Resilient, Opportunity creator, Eager to learn dan Strategic ini bertujuan untuk mempersiapkan dan membimbing mereka menjadi pemimpin masa depan yang visioner dan berkomitmen.

Turut hadir dalam peluncuran program InJourney Management Development Program (IMDP) antara lain Wakil Menteri BUMN - Dony Oskaria, Direktur Utama InJourney Maya Watono, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedy Bharata, Direktur SDM & Digital InJourney  Herdy Harman, Komisaris Utama InJourney Triawan Munaf dan segenap jajaran Komisaris dan Direksi Journey serta member.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono menyampaikan, IMDP merupakan program yang dipersiapkan dan dirancang dengan baik dan matang. 

Program ini diharapkan mampu menjawab tantangan kebutuhan SDM yang diperlukan di industri ekosistem end to end di sektor pariwisata. 

"Program ini menjadi langkah awal untuk melahirkan legacy guna menciptakan suatu program pengembangan yang berkesinambungan," ungkapnya.

Tentunya, InJourney sebagai agent of development berharap dapat memberikan yang terbaik untuk negara khususnya sektor pariwisata.

Menurut Maya, dalam prosesnya membangun program ini, InJourney memberikan perhatian penuh sejak awal program ini digagas.

Segala sesuatunya diperiksa satu per satu secara detail, disusun materi pembelajaran yang komprehensif, ringkas tapi mendalam. 

"Dengan demikian, ke depannya akan menghasilkan lulusan yang siap secara “Character, Confidence, Communication, & Good Academic yang siap menjadi Engine of Transformation & Future Leader," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur SDM & Digital InJourney - Herdy Harman menambahkan prosesnya InJourney menekankan pada pentingnya keberagaman dan inklusivitas dalam seleksi peserta dengan keragaman latar belakang, pengalaman, dan pandangan.

“Program IMDP ini dirancang untuk dapat merekrut talenta muda Indonesia yang memiliki hospitality DNA dan karakter HEROES melalui proses seleksi yang komprehensif dan fair,” ulas Herdy.

Kata dia, program pengembangan SDM di InJourney tidak berhenti pada IMDP. InJourney juga mempersiapkan program bertaraf internasional, bekerjasama dengan beberapa mitra profesional yang mendunia untuk menciptakan Design Sustainable Development Program melalui Signature Program (untuk Top Talent di InJourney Group) dan Leader Academy bagi seluruh jenjang kepemimpinan yang ada di Perusahaan.

“Setiap Desain pengembangan yang disiapkan mengedepankan tiga prinsip utama yaitu Essentials (komprehensif, fundamen, strategis), Engaging (interaktif & berbasis ekosistem) dan Experientials (praktik kompetensi & menantang kreasi)," jabarnya.

Di sisi lain Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria mengapresiasi langkah yang dilakukan InJourney dalam menerapkan pola rekrutmen karyawan ini dan berharap pelaksanaan IMDP ini tidak berhenti di Batch Satu di tahun 2024 ini, namun terus dikaji dan dievaluasi agar dapat disempurnakan secara berkesinambungan. 

"Saya berharap program ini berlanjut terus ke Batch Dua, Tiga dan selanjutnya, sehingga darah baru yang dikembangkan dapat mewujudkan transformasi di InJourney untuk mencapai target milestones tahun 2029 dan 2034," jelasnya.

Industri Kreatif dan Pariwisata telah menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional dengan membangun citra nasional yang akan menyumbang sekitar 10% dari PDB global dan telah tumbuh sekitar 5%, lebih cepat dari laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan sekitar 2%. 

"Dengan demikian, kita bisa memastikan bahwa salah satu penyumbang PDB kita adalah dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang menawarkan puluhan ribu lapangan kerja dengan perhitungan pertumbuhan pasar mencapai 150 persen di tahun 2030 yang akan datang," tambahnya.

“Dalam implementasinya, InJourney akan membutuhkan pemimpin-pemimpin masa depan sebagai agent of change untuk menjawab tantangan SDM yang diperlukan kedepannya di industri penyedia ekosistem end-to-end untuk pariwisata dan industri kreatif dengan melakukan akuisisi talenta yang memiliki karakter High Achiever, Ethical, Resilient, Opportunity creator, Eager to learn, Strategic (HEROES)," tutup Dony. (omy)