Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kualitas udara di wilayah Jabodetabek kini mendapatkan sorotan positif setelah mencatat peningkatan signifikan. Tingkat partikulat PM2.5 di Jakarta berhasil turun hingga di bawah angka 10, menjadikannya setara dengan kota terbersih di dunia.
Penurunan ini tidak hanya disebabkan oleh faktor alam, tetapi juga berkat kontribusi masyarakat yang mulai beralih ke transportasi berkelanjutan seperti kereta api.
Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengajak masyarakat pengguna transportasi kereta api untuk tetap konsisten menggunakan moda transportasi tersebut guna mendukung upaya menciptakan udara yang bersih di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Sejak Januari hingga November 2024, KAI Daop 1 Jakarta telah melayani lebih dari 8,6 juta penumpang di daerah Jakarta. Jumlah penumpang tersebut terbagi menjadi KAJJ dengan jumlah 8.485.388 penumpang dan KA Lokal dengan 1.228.658 penumpang.
"Ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap moda transportasi ramah lingkungan ini. Efisiensi kereta api tak diragukan lagi, satu rangkaian kereta mampu menggantikan 160 mobil atau 560 motor, sekaligus mengurangi emisi karbon hingga 780.528 ton per tahun untuk KAI Grup," ujar Ixfan pada Sabtu (7/12/2024).
Selain itu, Ixfan mengatakan KAI Daop 1 Jakarta juga aktif dalam program penanaman pohon di sekitar stasiun dan kantor UPT secara mandiri ataupun bekerja sama dengan pihak terkait daerah dan dinas terkait.
Ixfan juga mengungkapkan kebijakan di Kantor Daop 1 Jakarta dimana setiap pekerja dilarang menggunakan kendaraan bermotor (bensin/solar) pada hari Selasa dan Jumat. Hal ini bertujuan untuk tidak hanya mengurangi dampak emisi udara tapi juga meminimalisir kepadatan lalu lintas di jalan raya.
“Setiap pekerja Kantor Daop 1 Jakarta pada hari Selasa dan Jumat dilarang membawa kendaraan bermotor, hal ini selain mengurangi dampak emisi udara, juga untuk mengurangi kemacetan di jalan raya,” kata Ixfan.
Dengan langkah-langkah pro-lingkungan yang diambil, kualitas udara yang semakin baik di Jabodetabek menjadi bukti bahwa upaya bersama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan di sekitar.