Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) telah menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang disebut dengan Business Intelligence Platform untuk pengelolaan bandara yang lebih baik.
Platform cerdas ini menurut Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, mensinergikan ribuan data-data bandara seperti pelayanan, komersial, infrastruktur, fasilitas, lalu lintas penerbangan dan beragam data lainnya untuk dianalisis.
Baca Juga:
Melesat! InJourney Airports Sepanjang 2024 Layani 155,9 Juta Penumpang
Kemudian memberikan masukan, prediksi serta evaluasi sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan lebih cepat.
Pemanfaatan teknologi cerdas mendorong InJourney Airports untuk menjadi operator bandara kelas dunia berbasis data-driven.
Baca Juga:
Tujuwan Lounge Hadir dengan Nuansa Baru di Bandara Ngurah Rai Bali
“Business Intelligence Platform ini membawa era baru yang lebih modern dalam pengelolaan bandara di Indonesia. Melalui platform ini, bandara-bandara InJourney Airports dapat beroperasi lebih optimal, efisien, dengan terus meningkatkan pelayanan, keamanan dan mendorong pertumbuhan komersial,” ungkap Faik di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
“Ini sekaligus sebagai komitmen kami dalam pemanfaatan teknologi cerdas guna pengelolaan bandara yang lebih baik, menjadikan bandara sebagai wajah kebanggaan bangsa, mewujudkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi masyarakat, serta meningkatkan kontribusi bandara terhadap perekonomian dan pariwisata nasional."
Baca Juga:
Penumpang Pesawat Selama Angkutan Nataru di 37 Bandara InJourney Tembus 9,24 juta
Pemanfaatan teknologi sendiri menjadi Enabler (pendukung) dalam transformasi bandara yang dijalankan InJourney Airports, mencakup transformasi Premises untuk infrastruktur bandara yang lebih baik dan berfokus pada kebutuhan penumpang pesawat, lalu transformasi People untuk layanan yang lebih ramah dan profesional oleh staf bandara, dan transformasi Process yang menghadirkan pengelolaan bandara dengan mengedepankan ekosistem aviasi.
Direktur Strategis dan Teknologi InJourney Airports Ferry Kusnowo menambahkan, saat ini Business Intelligence Platform terus disempurnakan untuk kemudian digunakan secara penuh dalam pengelolaan bandara.
"Keandalan dari Business Intelligence Platform InJourney Airports telah mendapat pengakuan internasional," katanya.
Pada ajang The Asia Pacific Information and Communication Technology Alliance Awards (APICTA) 2024 yang digelar di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, 4-7 Desember 2024, Business Intelligence Platform meraih posisi Top 10 dalam 3 kategori yakni Industrial Transport, Business Data Analytics dan Professional Services.
Ajang tahunan itu sendiri diikuti 112 produk dari 17 negara dan 329 delegasi.
"Pencapaian Business Intelligence Platform InJourney Airports dalam APICTA 2024 mencerminkan keseriusan kami dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi guna membawa pengelolaan bandara di Indonesia ke level berikutnya," ujar Ferry.
Dia menuturkan, pengembangan teknologi oleh InJourney Airports dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan penumpang pesawat dan pengunjung bandara.
“InJourney Airports menempatkan customer experience dan pendekatan customer-centric sebagai prioritas utama, perusahaan memastikan transformasi digital termasuk pengembangan teknologi yang berfokus pada analitik data akan terus menjadi katalis utama dalam mencapai keunggulan layanan di seluruh bandara,” ulas dia.
Adapun posisi Top 10 dalam 3 kategori APICTA 2024 yang berhasil diraih Business Intelligence Platform ini melanjutkan kesuksesan infrastruktur ICT InJourney Airports lainnya yakni Aerobuddy yang meraih gelar juara kategori Industrial-Engineering & Construction/Transport pada APICTA 2023 yang berlangsung di Hong Kong. AeroBuddy sendiri saat ini diintegrasikan ke dalam Business Intelligence Platform.
Partisipasi InJourney Airports dalam ajang tahunan APICTA ini sebagai validasi atas pengembangan produk dan solusi berbasis ICT serta untuk mendukung perseroan menjadi world-class airport operator berbasis data-driven. (omy)