Kepala Baketrans Tinjau Simpul Transportasi Libur Nataru di Yogya dan Jawa Tengah

  • Oleh : Naomy

Kamis, 26/Des/2024 14:12 WIB
Kepala Baketrans dan jajaran saat tinjau Terminal Gieangan Kepala Baketrans dan jajaran saat tinjau Terminal Gieangan


YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) - Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Robby Kurniawan monitoring penyelenggaraan Angkutan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, Rabu (25/12/2024).

Pemantauan dilakukan pada tiga titik posko terpadu di daerah Yogyakarta guna memantau kelancaran, ketertiban, keamanan dan keselamatan dalam penyelenggaraan transportasi selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca Juga:
Badan Kebijakan Transportasi Luncurkan E-library Terintegrasi 28 Perpustakaan Kemenhub

Tiga posko tersebut di antaranya Posko Terpadu Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, Terminal Giwangan Yogyakarta, dan Terminal Tidar Magelang.

“Saat ini kami mengunjungi beberapa titik pemantauan pergerakan masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, di beberapa titik yang kami kunjungi suasana terpantau kondusif, dan seluruh pihak telah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Robby.

Baca Juga:
Insan Transportasi Diminta Terus Beradaptasi Hadapi Tantangan

Di sisi lain, pemantauan di Stasiun Lempuyangan menunjukkan situasi yang ramai dengan penumpang. 

Tercatat pergerakan penumpang yang berangkat dari  mencapai 5.679 penumpang. 

Baca Juga:
Gelar KAMI Awards, Kemenhub Terus Dorong Keterlibatan Masyarakat Majukan Transportasi

Kepala Baketrans mengimbau seluruh pihak terkait untuk tetap siaga dan melakukan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.

“Jumlah penumpang yang melakukan perjalanan dari Stasiun Lempuyangan saat ini cukup ramai. Animo masyarakat yang cukup tinggi ini tetap perlu diwaspadai dan diantisipasi,” imbaunya.

Sementara itu, di Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta tercatat jumlah penumpang datang untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), sebanyak 5.639 penumpang, sedangkan jumlah penumpang berangkat sebanyak 6.892 penumpang, serta jumlah kendaraan yang datang sebanyak 546 kendaraan, dan kendaraan berangkat sebanyak 573 kendaraan. 

Untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Terminal Giwangan Yogya, jumlah kendaraan datang sebanyak 61 kendaraan, dan kendaraan berangkat sejumlah 66 kendaraan. 

Untuk jumlah kedatangan penumpang berjumlah 389 orang, sementara jumlah keberangkatan mencapai 302 orang.

Pada Terminal Tipe A Tidar di Magelang tercatat jumlah penumpang datang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada hari Rabu (25/12) sebanyak 2.863 sedangkan penumpang berangkat tercatat sebanyak 2924 penumpang. 

Jumlah ini cenderung mengalami penurunan dibandingkan pada hari Minggu (22/12). 

Robby berharap meskipun terdapat penurunan jumlah penumpang di kedua terminal ini, tidak memengaruhi pelayanan yang diberikan seluruh pihak terkait.

“Meskipun di dua terminal pertanggal ini mulai mengalami penurunan, namun kami Kementerian Perhubungan, bersama seluruh stakeholder terkait akan terus memastikan kelancaran, kenyamanan, dan keamanan seluruh penumpang selama periode Nataru ini,” imbuhnya.

Seorang penumpang Bus di Terminal Magelang Titi Irmawati mengatakan bahwa dengan adanya peningkatan pelayanan pada terminal Tipe A Tidar, dirinya merasakan lebih aman dan nyaman.

“Dulu waktu terminal belum diperbaiki, turun terminal itu kayak takut ya, gelap gitu, sekarang setelah terminal diperbaiki, itu lebih terang, keamanannya meningkat seratus persen, jadi turun terminal tidak ada rasa takut sekarang,” ujarnya.

Guna memaksimalkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan selama masa Nataru, Kemenhub telah melakukan langkah-langkah mitigasi sesuai standar operasional pelayanan, terhadap beberapa zona yang dianggap berdampak signifikan terhadap cuaca ekstrem.

Dengan demikian, perjalanan masyarakat selama Nataru dapat berlangsung aman dan selamat.

Pada monitoring ini, Kepala Baketrans turut didampingi oleh Sekretaris Badan Kebijakan Transportasi Avirianto, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Daerah Istimewa Yogyakarta Dody Arifianto, serta Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah Jawa Tengah Ardono. (omy)