Selama Periode Libur Nataru, ASDP Layani 1,8 Juta Penumpang dan 456 Ribu Kendaraan di 4 Pelabuhan Utama

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 03/Janu/2025 17:38 WIB
Penumpang penyeberangan Penumpang penyeberangan

BAKAUHENI (BeritaTrans.com) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pergerakan sebanyak 1.899.282 penumpang dan 456.174 unit kendaraan melintasi jalur Merak-Bakauheni serta Ketapang-Gilimanuk selama Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

Periode operasional ini berlangsung sejak 18 Desember 2024 (H-7) hingga 1 Januari 2025 (H+7).

Baca Juga:
Hadirkan Layanan Prima Arus Mudik Lebaran 2025, ASDP Perpanjang Diskon Tarif 36% di Lintasan Merak-Bakauheni

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan,  meski terdapat sedikit penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya—dengan capaian 2.001.831 penumpang dan 470.041 kendaraan pada akhir tahun 2023—ASDP tetap memberikan layanan optimal kepada pengguna jasa.

“Kami mencatat penurunan total pengguna jasa dari 2 juta menjadi 1,9 juta orang. Kendati demikian, kami terus mengupayakan pelayanan terbaik untuk memastikan kenyamanan pengguna jasa,” jelas Shelvy, Jumat (3/1/2025).

Baca Juga:
ASDP Segera Layani Rute Internasional Batam-Johor Bahru

ASDP memproyeksikan puncak arus balik akan berlangsung pada Jumat (3/1) hingga Ahaf (5/1). 

Hingga saat ini, kondisi pelabuhan masih terpantau ramai lancar. Namun, ASDP dan para pemangku kepentingan tetap siaga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan di akhir pekan ini. 

Baca Juga:
ASDP Tindak Cepat Tangani Insiden KMP Portlink III di Pelabuhan Merak, Layanan Kapal Ekspres di Dermaga VI Kembali Dibuka

Pengguna jasa diimbau merencanakan perjalanan pulang dengan matang guna menghindari antrean saat puncak arus balik. 

Pastikan untuk membeli tiket lebih awal melalui aplikasi atau website Ferizy, dan selesaikan pembelian paling lambat H-1 sebelum keberangkatan.

Shelvy menekankan pentingnya kedisiplinan pengguna jasa untuk tiba di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera pada tiket. 

"Hal ini penting untuk memastikan proses keberangkatan berjalan lancar, sehingga perjalanan pengguna jasa tetap nyaman," tambahnya.

Berdasarkan data Posko Bakauheni pada H+8 (2 Januari 2025), tercatat: Penumpang: 31.642 orang (turun 23% dibandingkan 41.005 orang pada H+8 tahun lalu). 

Diikuti kendaraan Roda Dua: 2.015 unit (turun 34% dari 3.035 unit). Kendaraan Roda Empat 3.330 unit (turun 20% dari 4.154 unit).

Total kendaraan yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa hingga H+8 mencapai 124.633 unit, turun 11% dibandingkan periode tahun sebelumnya sebanyak 139.405 unit.

Sementara itu, data Posko Merak pada H+8 mencatat: Penumpang: 35.734 orang (turun 3% dibandingkan 36.930 orang pada H+8 tahun lalu). 

Kendaraan Roda Dua: 1.003 unit (stabil dibandingkan 1.000 unit). Lalu, kendaraan Roda Empat: 4.217 unit (turun 7% dari 4.523 unit).

Adapun total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera hingga H+8 tercatat 140.272 unit, turun 8% dibandingkan 151.984 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Shelvy menambahkan bahwa pelaksanaan Posko Nataru ini juga menjadi momentum evaluasi dini untuk menghadapi periode Angkutan Lebaran yang akan berlangsung tiga bulan mendatang. 

“Kami akan terus menyempurnakan skema e-ticketing dan pola keberangkatan pengguna jasa agar arus penyeberangan dapat berjalan lebih lancar,” imbuh Shelvy. (omy)