Oleh : Naomy
DENPASAR (BeritaTrans.com) – PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) mengawali 2025 dengan menghadirkan nuansa baru Tujuwan Lounge di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan diresmikan Selasa (7/1/2025).
Lounge yang ditujukan bagi para penumpang di bandara internasional bandara tersebut, hadir dengan konsep yang futuristik dan kental sentuhan budaya Bali serta kapasitas yang lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga:
Melesat! InJourney Airports Sepanjang 2024 Layani 155,9 Juta Penumpang
Peresmian dihadiri Presiden Komisaris JAS Herman Prayitno, Presiden Direktur JAS Nazri Othman dan jajaran direksi, Presiden Direktur PT Cardig Aero Services Andya Daniswara, CEO Regional II PT Angkasa Pura Indonesia Wahyudi, Inspektur Bandar Udara Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Plt Kakanim Ngurah Rai Bali Anak Agung Bagus Narayana, dan Ketua Airline Operator Committee (AOC) I Putu Wirya Santana.
Presiden Komisaris JAS Herman Prayitno menyebutkan, nama Tujuwan Lounge berasal dari kata “tujuh” dan “awan” terinspirasi dari ungkapan “langit ketujuh” yang mencerminkan kenyamanan maksimal, kenikmatan, dan kepuasan yang akan diperoleh wisatawan ketika berada di lounge.
Baca Juga:
Penumpang Pesawat Selama Angkutan Nataru di 37 Bandara InJourney Tembus 9,24 juta
“Kami sangat antusias mempersembahkan lounge yang tampil lebih segar dengan konsep yang futuristik dan desain interior memadukan keindahan alam Bali di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," ungkapnya.
Tujuwan berarti “tujuan” yang memastikan lounge tersebut dapat menjadi bagian dari perjalanan para wisatawan ke Bali. Pihaknya juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada PT Angkasa Pura Indonesia atas dukungannya yang luar biasa selama proses renovasi Tujuwan Lounge.
CEO Regional II PT Angkasa Pura Indonesia Wahyudi mengatakan, Tujuwan Lounge hadir sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan fasilitas terbaik kepada para wisatawan yang datang ke Bali.
"Kami memahami perjalanan udara tidak hanya soal transportasi, tetapi juga pengalaman menyeluruh. Hadirnya Tujuwan Lounge diharapkan dapat memberikan suasana yang lebih nyaman, eksklusif, dan menyenangkan bagi penumpang. Sekali lagi, selamat untuk PT JAS,” tutur Wahyudi.
Bandara Ngurah Rai menjadi salah satu gerbang utama bagi wisatawan mancanegara untuk hadir ke Bali.
Tujuwan Lounge yang dipersembahkan JAS menjadi gambaran penting bagi wisatawan melihat betapa indahnya Bali dengan keramahan dan pelayanan yang baik dari Indonesia.
"Karena itu, kami sangat mengapresiasi hadirnya Tujuwan Lounge yang semakin besar dan semakin indah," katanya.
Hadir kembali setelah direnovasi selama enam bulan ke belakang, Tujuwan Lounge memiliki desain yang unik dan futuristik khas Bali yaitu dengan garis-garis dan lengkungan lembut yang terinspirasi dari alam kemudian dipadukan dengan material yang lebih mewah seperti marmer dan logam.
Sebagai bentuk penghormatan kepada warisan budaya Bali, desain interior kemudian mencakup sentuhan halus kerajinan tradisional Bali dengan menggabungkan penerapan motif tekstil Endek patra yang bergaya sebagai fitur pencahayaan yang menambah keaslian dan keindahan dalam ruang.
Tujuwan Lounge memberikan berbagai fasilitas yang dapat membuat para penumpang yang datang semakin nyaman.
Dengan total 257 kursi (168 kursi dengan lounge extension yang berada di lantai 3 berkapasitas 89 kursi), penumpang bisa leluasa duduk di Tujuwan Lounge. Di sana, disuguhkan unlimited buffet (all you can eat), free-flow bar, dan terdapat dua ruang VIP Room untuk kebutuhan yang lebih privasi.
Fasilitas baru yang ditawarkan antara lain smoking room, shower room, dan inovasi terbaru berupa digital lounge access sebagai bagian dari Lounge Management System yang mempermudah penumpang mengakses lounge dengan cara scan boarding pass saja.
“Kami berharap kehadiran Tujuwan Lounge dapat meningkatkan pelayanan kepada para penumpang, menjadikan setiap perjalanan menjadi lebih berkesan, dan memberikan standar baru dalam pengaaman unik dan eksklusif,” tutup Herman. (omy)