CIREBON (BeritaTrans.com) - Tingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor transportasi laut, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan dua institusi pendidikan maritim.

Keduanya yakni SMK Pelayaran Buana Bahari dan SMK Baruna Dukuhwaru. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor KSOP Kelas II Cirebon, di Cirebon, Jumat (10/1/2025).

Baca Juga:
Jalin Koordinasi dan Kolaborasi, KSOP Cirebon Silaturahmi dengan Unsur Maritim Setempat

Kepala Kantor KSOP Cirebon Ferry Anggoro Hendianto, menyampaikam, PKS tersebut merupakan momen yang sangat penting, tidak hanya bagi institusi, tetapi juga bagi generasi muda yang akan menjadi penerus dunia maritim Indonesia. 

“Kerja sama yang kita lakukan ini bertujuan untuk memberikan manfaat nyata, baik dalam pelayanan identitas pelaut bagi siswa-siswi SMK Pelayaran Buana Bahari maupun dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan bagi siswa-siswi SMK Baruna Dukuhwaru,” ungkap Ferry.

Baca Juga:
KSOP Cirebon Teken Kerja Sama Dengan SMKN 2 Subang dan Seaman Jaya Maritim Training Center

Melalui kerja sama dengan SMK Pelayaran Buana Bahari, Kantor KSOP Cirebon berkomitmen mempermudah proses pengurusan identitas pelaut. 

Hal ini diharapkan dapat mendukung para siswa dalam mempersiapkan diri sebagai tenaga profesional di dunia pelayaran, sekaligus menjadikan mereka lebih siap menghadapi tantangan global di bidang maritim.

Baca Juga:
Perkuat Koordinasi, KSOP Cirebon Gelar Rakor dengan Pemangku Kepentingan Jelang Angkutan Laut Nataru

“Penandatanganan kerja sama dengan SMK Baruna Dukuhwaru tentang praktik kerja lapangan merupakan wujud nyata kepedulian kita terhadap pengembangan kompetensi siswa," kata dia. 

Melalui praktik kerja lapangan ini, para siswa dapat memeroleh pengalaman langsung di dunia kerja, mengasah keterampilan mereka, serta memahami etika dan budaya kerja di sektor pelayaran.

Di saat yang sama Ferry mejyebutkan, kerja sama ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah strategis untuk mencetak generasi pelaut yang unggul dan berdaya saing. 

"Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk mendukung pelaksanaan kerja sama ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi," imbuh dia.

Tentunya dengan kolaborasi dan komunikasi yang baik, ke depan kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang banyak bagi sektor maritim Indonesia. (omy)