Selama Libur Nataru, Tingkat Hunian 3 Hotel HIN di Bali Tembus 95%

  • Oleh : Naomy

Selasa, 14/Janu/2025 08:05 WIB
Salah satu view menarik Hotel.HIN di Bali Salah satu view menarik Hotel.HIN di Bali

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Daerah wisata di seluruh Indonesia dipenuhi oleh para wisatawan domestik dan mancanegara di Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025

Baca Juga:
Ayo Rayakan Momen Spesial Chinese New Year Bersama InJourney Hospitality!

Hal tersebut tentunya berdampak pada tingginya tingkat hunian hotel yang dioperasikan oleh PT Hotel Indonesia Natour (HIN) atau InJourney Hospitality.

Tingkat hunian hotel InJourney Hospitality mengalami pertumbuhan signifikan, khususnya tingkat hunian di hotel region Bali mencapai 72% atau meningkat 18% selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025 dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2024. 

Baca Juga:
The Meru Sanur Sukses Hadirkan Perayaan Malam Tahun Baru Spektakuler! Wave of Glamour with Anggun dengan 1.200 Pengunjung

Pertumbuhan ini menjadi kabar baik di tengah upaya pemulihan pariwisata domestik Indonesia yang terus menggeliat.

Berbagai program menarik dan kesiapan operasional telah dilakukan InJourney Hospitality untuk menghadirkan customer experience menarik bagi para tamu serta wisatawan di seluruh hotel yang dikelola InJourney Hospitality.

Baca Juga:
Segera Hadir, Layanan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa Milik Pelindo

Pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), menurut Peter Fritz, Direktur Operasi InJourney Hospitality, hotel di wilayah Bali menjadi leading dalam hal tingkat hunian dengan tingkat hunian tertinggi.

"Di antaranya hotel Inna Sindhu Hotel sebesar 96,2%, Truntum Kuta sebesar 93,7%, Merusaka Nusa Dua sebesar 92,1%," tutur Peter, Selasa (14/1/2025).

Bali menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru 2025. 

Hal ini juga didukung data dari InJourney Airports yang menunjukkan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengalami peningkatan lalu lintas penumpang sebesar 1.372.030 penumpang atau meningkat 8% dibandingkan tahun lalu.

Selain Bali, dikatakannya, hotel yang dikelola InJourney Hospitality region Sumatera juga menunjukkan performa tinggi dengan tingkat hunian tertinggi adalah Hotel Khas Parapat sebesar 90,8%. 

"Hotel Khas Pekanbaru dan Truntum Padang juga menjadi hotel dengan 3 peringkat tertinggi tingkat hunian selama libur Nataru," ungkap dia.

Hotel region Jawa juga mengalami peningkatan tingkat hunian di mana tiga hotel yang menjadi leading dalam tingkat hunian yaitu Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta sebesar 97,8%, The Manohara Hotel Yogyakarta sebesar 94,4% dan Khas Malioboro sebesar 88,4%. 

Peningkatan serupa juga dialami hotel region Kalimantan dan Sulawesi.

"Kami mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pengunjung yang telah menjadikan InJourney Hospitality sebagai rumah kedua Anda selama musim liburan Nataru," kata Peter.

InJourney Hospitality sebagai hotel operatorship berkomitmen menghadirkan customer experience dan satisfaction melalui penerapan nilai-nilai budaya dan karakter khas Indonesia dalam pengelolaan setiap hotel. 

Dengan mengedepankan kehangatan dan keramahtamahan (Warmth and Hospitality) Indonesia, mengutamakan keharmonisan dan saling menghormati (Respect coupled with Collectivism).

Juga mendukung keragaman dan lingkungan inklusif (Diversity alongside Tolerance), keseimbangan antara spiritualitas dan suasana menyenangkan dan kegiatan budaya (Spirituality combined with Joy), fleksibel dan menjaga nilai-nilai tradisional (Adaptability paired with Pride in Heritage) dalam setiap touch point.

Dengan semakin maraknya kegiatan kepariwisataan di seluruh wilayah Indonesia, diharapkan dapat menjadi stimulasi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai daerah dan memberikan multiplier effect, termasuk pada peningkatan okupansi hotel dan perekonomian di Indonesia. (omy)