Kepala BPSDMP Ingatkan Lulusan Poltekpel Banten Pentingnya Fokus 3 Isu Strategis Maritim

  • Oleh : Naomy

Rabu, 15/Janu/2025 07:30 WIB
Kepala BPSDMP bersama lulusan Poltekpel Banten Kepala BPSDMP bersama lulusan Poltekpel Banten


BANTEN (BeritaTrans.com) – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Subagiyo memimpin upacara Bon Voyage Perwira Siswa Diklat Pelaut Tingkat II, III, IV dan V Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten di Auditorium Poltekpel Banten, Selasa (14/1/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPSDMP menekankan tiga isu strategis yang harus menjadi perhatian para lulusan, agar mampu menghadapi tantangan global di sektor maritim yang semakin kompleks di era global.

Baca Juga:
Diikuti 2.505 Peserta, Kepala BPSDMP Buka Diklat Pembangunan Karakter CPNS Kemenhub

“Sektor maritim adalah tulang punggung kejayaan Indonesia. Namun, kita juga menghadapi tantangan besar, seperti keamanan siber, perubahan iklim, dan kekurangan tenaga kerja terampil. Para lulusan harus menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan ini dan membawa kejayaan maritim Indonesia ke panggung dunia,” bebernya. 

Dia menjabarkan tiga isu strategis yang menjadi tantangan utama sektor maritim, di antaranya yaitu ancaman serangan siber di sektor maritim yang terus meningkat. 

Baca Juga:
Mantap, 47 Lulusan Magister Terapan STIP Siap Perkuat Daya Saing Maritim Global

Menurut laporan global, serangan siber di sektor ini meningkat hingga 400% dalam beberapa tahun terakhir, dengan potensi kerugian mencapai jutaan dolar per insiden. 

“Pemahaman tentang keamanan siber bukan lagi pilihan, tetapi kewajiban bagi semua pelaku industri maritim, termasuk para lulusan Poltekpel Banten,” tegasnya.

Baca Juga:
Kepala BPSDMP Wisuda 34 Lulusan Magister Terapan Matra Darat Angkatan I

Isu kedua yang disampaikannya yaitu perubahan iklim, seperti cuaca ekstrem dan kenaikan permukaan laut, yang memengaruhi dunia maritim.

Dengan begitu, para lulusan diharapkan dapat mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan merencanakan pelayaran yang aman. 

“Sektor maritim global diproyeksikan menghadapi kekurangan hampir 90 ribu pelaut bersertifikasi STCW pada 2026. Lulusan Poltekpel Banten harus menjadi solusi atas krisis ini dan berperan aktif dalam menarik minat generasi muda untuk berkecimpung di sektor maritim,” ulas Kepala BPSDMP.

Pada Bon Voyage yang bertemakan ‘Waves of Achievement Set Sail for Indonesian Golden Era’ ini, Poltekpel Banten melepas 180 Perwira Siswa Diklat Pelaut Peningkatan.

Mereka terdiri dari 106 lulusan Program Tingkat II (Nautika & Teknika), 37 lulusan Program Tingkat III (Nautika & Teknika), 23 lulusan Program Tingkat IV (Nautika & Teknika), dan 14 lulusan Program Tingkat V (Nautika & Teknika).

Direktur Politeknik Pelayaran Banten, Capt. Semuel Palembangan menjelaskan bahwa para lulusan telah menyelesaikan pendidikan berbasis kurikulum internasional yang mengacu pada Konvensi STCW 1978 beserta amandemennya. 

"Pendidikan ini juga menggunakan metode pembelajaran berbasis IMO Model Course 7.01 hingga 7.04, yang dirancang untuk memenuhi standar global," ujarnya.

“Dengan mengusung tiga pilar utama, yaitu skill, knowledge, dan understanding, kami yakin lulusan Poltekpel Banten mampu menjadi generasi baru pelaut yang berintegritas dan berdaya saing global." (omy)