KAI Wisata Dukung Tenaga Alih Daya untuk LRT Jabodebek dengan Sinergi Kolaborasi Pemantapan 2025

  • Oleh : Ahmad

Rabu, 15/Janu/2025 16:12 WIB
Foto istimewa/KAI Wisata Foto istimewa/KAI Wisata

YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) yang merupakan anak perusahaan KAI (Persero) mengelola Tenaga Alih Daya atau Frontliner untuk KAI Group.

Baca Juga:
Ada di 14 Stasiun Besar, KAI Wisata Hadirkan Layanan Porter Digital Praktis dan Berkelanjutan Melalui Aplikasi e-Porter Terintegrasi dengan Access by KAI

Saat ini frontliner yang dikelola KAI Wisata adalah ticketing officer dan passenger services untuk LRT Jabodebek. 

KAI Wisata mengelola frontliner ini sebagai bagian sinergi KAI Group untuk meningkatkan service excellence kepada publik khususnya penumpang kereta api.

Baca Juga:
Perawatan LRT Jabodebek Rutin dan Optimal di Tengah Peningkatan Frekuensi Perjalanan

Direktur Operasi Wawan Ariyanto mengatakan “Kolaborasi antara KAI Wisata dan LRT Jabodebek ini merupakan sinergi Kami untuk meningkatkan service excellence untuk publik yang menggunakan LRT Jabodebek”, dalam keterangan tertulis Rabu (15/1/2025).

Saat ini KAI Wisata sudah mengelola sebanyak 265 Tenaga Alih Daya dan Administrasi Human Resource untuk LRT Jabodebek. “Kedepannya KAI Wisata akan terus menambah frontliner untuk LRT Jabodebek guna mempertahankan service excellence kepada penumpang setia LRT Jabodebek”, tambah Wawan.

Baca Juga:
Disambut Antusias, KAI Wisata Hadirkan Perjalanan Perdana Kereta Api Uap, Layani 448 Penumpang Hari Ini

Sampai saat ini penumpang LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 70.483 penumpang setiap harinya, tentunya hal ini semakin dibutuhkan frontliner yang berkualitas dan handal. “Harapan KAI Wisata kedepannya agar terus sinergi dengan LRT Jabodebek guna meningkatkan service excellence untuk pelanggan setia LRT Jabodebek”, tutup Wawan.

Kedepannya KAI Wisata berharap dapat memenuhi Tenaga Alih Daya atau Frontliner untuk penumpang kereta api lainnya. Kolaborasi dan sinergi ini dapat menjaga kepercayaan publik terhadap transportasi berkelanjutan ini yaitu kereta api.(ahmad)