Mantap, Sepanjang Tahun 2024 Pelni Layani Lebih Dari 5 Juta Penumpang

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 17/Janu/2025 17:43 WIB
Layanan kapal Pelni Layanan kapal Pelni

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Mantap, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) berhasil mencatatkan total melayani 5.095.306 penumpang.

Baca Juga:
Pelaku Usaha Optimistis Sektor Kepelabuhanan dan Logistik Tumbuh Meski Hadapi Tantangan Global dan Lokal

Mereka telah berlayar dengan kapal Pelni di seluruh rute sepanjang tahun 2024. 

"Capaian ini menegaskan posisi Pelni sebagai penyedia utama transportasi laut yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari pulau-pulau besar hingga daerah terpencil," tegas Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Baca Juga:
KSOP Ternate Lepas Pelayaran Perdana Kapal Tol Laut di Pelabuhan Lede, Capt Alamin: Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Pulau Taliabu

Peningkatan jumlah penumpang ini terutama terjadi selama periode Lebaran dan Natal – Tahun Baru 2024/2025. Pada masa Lebaran 2024, Pelni melayani 641.013 penumpang, mengalami kenaikan 1,4% dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 632.155 penumpang. 

Sementara selama periode Nataru 2024/2025, jumlah penumpang mencapai 551.383 orang atau naik sebesar 8,7% melampaui proyeksi awal sebanyak 507.054 penumpang.

Baca Juga:
Persiapan Pelni Jelang Angleb, KM Dobonsolo Jalani Docking

Anda menyatakan, peningkatan jumlah penumpang dipengaruhi oleh beberapa faktor.

“Kami melihat peningkatan penumpang pada tahun 2024 dipengaruhi oleh tingginya frekuensi perjalanan selama periode peak season, seperti Lebaran dan Nataru. Fasilitas kapal yang terus dimodernisasi juga menjadi daya tarik utama bagi masyarakat untuk mencoba perjalanan dengan kapal Pelni," urainya.

"Selain itu, kami memperkirakan bahwa kemudahan pemesanan tiket kapal Pelni melalui berbagai platform digital juga menjadi salah satu alasan masyarakat memilih Pelni sebagai moda transportasi andalan mereka."

Namun diakui Anda, dalam perjalanan 2024, Pelni menghadapi tantangan besar terkait insiden yang terjadi pada KM Umsini. 

Insiden ini menyebabkan KM Umsini tidak lagi beroperasi sejak pertengahan Juni 2024, sehingga memengaruhi potensi penambahan jumlah penumpang di sisa tahun. 

“Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa Pelni tidak hanya akan bangkit dari insiden ini, tetapi juga berkomitmen untuk menjadi lebih baik dalam memberikan layanan transportasi laut yang aman, nyaman dan terjangkau. Kami optimistis melangkah ke tahun 2025 dengan semangat baru untuk meningkatkan layanan transportasi laut agar tetap menjadi pilihan utama masyarakat,” imbuhnya.

Sebagaimana arahan dari Kementerian BUMN, Pelni optimistis menghadapi tahun 2025 dengan komitmen untuk terus memperkuat perannya sebagai moda transportasi laut utama di Indonesia untuk terus memperkuat saluran pembelian secara digital.

Anda menambahkan, 5 pelabuhan keberangkatan terpadat sepanjang tahun 2024, adalah:
1. Makassar 
2. Ambon 
3. Bau-Bau 
4. Surabaya 
5. Tanjung Priok

Sementara 5 ruas terpadat diisi oleh:
1. Belawan - Batam 
2. Batam - Belawan 
3. Makassar - Bau-Bau 
4. Bau-Bau - Makassar 
5. Makassar - Surabaya. (omy)