Hadapi Tantangan Usia Kapal dan Persaingan Swasta, Pelni Modifikasi Rute 11 Armada

  • Oleh : Naomy

Selasa, 21/Janu/2025 13:49 WIB
Layanan kapal penumpang Pelni Layanan kapal penumpang Pelni

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) melakukan perubahan rute untuk 11 kapal penumpang di tahun 2025.

Baca Juga:
KSOP Ternate Lepas Pelayaran Perdana Kapal Tol Laut di Pelabuhan Lede, Capt Alamin: Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Pulau Taliabu

Selain optimalisasi rute, usia kapal yang semakin tua dan persaingan dengan kapal swasta melatari modifikasi rute di tahun ini.

Sekretaris Perusahaan PELNI Evan Eryanto mengatakan, terdapat sebelas kapal penumpang yang mendapatkan modifikasi rute.

Baca Juga:
Persiapan Pelni Jelang Angleb, KM Dobonsolo Jalani Docking

"Seluruh perubahan rute ini sudah diketahui dan mendapatkan persetujuan Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan RI yang dituangkan dalam kontrak penugasan kapal PSO untuk tahun anggaran 2025," jelas Evan di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Evan memaparkan, mulai tahun ini KM Lawit akan melayari rute yang pada tahun lalu dilayari KM Kelimutu, dan sebaliknya, KM Kelimutu akan melayari rute KM Lawit. Perubahan ini didasari pada usia KM Kelimutu yang tahun ini sudah memasuki usia 40 tahun.

Baca Juga:
Mantap, Sepanjang Tahun 2024 Pelni Layani Lebih Dari 5 Juta Penumpang

"Tahun ini Kelimutu bersama Umisini dan Lawit sama-sama genap berusia 40 tahun. Tapi secara operasional, Lawit masih sanggup untuk menjalankan pelayaran lebih dari tujuh hari, sementara Kelimutu membutuhkan perhatian lebih, sehingga kita putuskan untuk bertukar rute Lawit dengan Kelimutu," urainya.

Rotasi rute juga dilakukan pada KM Labobar yang melayari rute KM Nggapulu; KM Nggapulu melayari rute KM Dorolonda; KM Dorolonda melayari rute KM Labobar; dan KM Tidar yang melayani rute KM Umsini.

Evan mengingatkan bahwa sejak KM Umsini berhenti operasi, penumpang di rute KM Umsini dilayani KM Tidar.

Pengalihan KM Tidar ini membuat rute padat penumpang yang ditinggalkan KM Umsini hanya diangkut oleh KM Nggapulu.

"Secara otomatis, permintaan penumpang yang ingin naik KM Nggapulu sangat tinggi," ujar dia.

"Melihat tingginya penumpang KM Nggapulu yang mau tidak mau mengangkut penumpang KM Umsini, maka kami menukar rute KM Labobar yang memiliki kapasitas 3000 pax ke rute KM Nggapulu yang hanya mampu menampung 2000 pax."

Selain kapal penumpang, satu-satunya kapal Ro-Ro milik Pelni, KM Egon, juga mengalami perombakan rute. Khusus untuk KM Egon, perubahan rute lebih mempertimbangkan faktor persaingan usaha yang cukup ketat dengan swasta di tahun lalu.

Berikut rincian rute kapal penumpang PELNI yang mengalami perubahan di tahun 2025:

KM Nggapulu

Ruta Lama (2024)
Tanjung Priok - Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Ambon - Banda - Tual - Dobo - Kaimana - Fak Fak (PP)

Rute Baru (2025)
Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Namlea – Ambon – Ternate – Jailolo – Bitung (PP)

KM Dobonsolo

Rute Lama (2024)
Tg Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura (PP)

Rute Baru (2025)
Trayek A: Tg Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Sorong- Manokwari - Biak - Jayapura (PP)

Trayek B: Tg Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Sorong- Manokwari (PP)

KM Lawit

Rute Lama (2024)
Trayek A: Tanjung Priok - Tanjung Pandan – Pontianak - Semarang – Kumai (PP)

Trayek B: Tanjung Priok – Tanjung Pandan – Pontianak – Semarang – Kumai – Surabaya – Batulicin (PP)

Rute Baru (2025)
Trayek A: Kumai – Surabaya – Sampit – Semarang – Kumai – Semarang – Karimun Jawa – Semarang – Sampit – Surabaya – Kumai

Trayek B: Kumai – Surabaya – Benoa – Bima – Waingapu – Ende – Kalabahi – Kupang – Rote –(PP)

KM Ciremai

Rute Lama (2024)
Tg Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Sorong - Manokwari - Biak - Jayapura (PP)

Rute Baru (2025)
Tg Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura (PP)

KM Dorolonda

Rute Lama (2024)
Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Namlea – Ambon – Ternate – Jailolo – Bitung (PP)

Ruta Baru (2025)
Trayek A: Surabaya – Balikpapan – Pantoloan – Bitung – Ternate – Sorong – Manokwari – Nabire – Serui – Jayapura (PP)

Trayek B: Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Namlea – Ambon - Sorong – Manokwari – Nabire – Waren – Jayapura (PP)

KM Kelimutu

Rute Lama (2024)
Surabaya – Kumai - Surabaya - Sampit – Semarang – Kumai – Semarang – Karimun Jawa – Semarang – Sampit – Surabaya

Rute Baru (2025)
Trayek A: Tanjung Priok - Tanjung Pandan – Pontianak - Semarang – Kumai – Semarang – Pontianak (PP)

Trayek B: Tanjung Priok – Tanjung Pandan – Pontianak – Semarang – Kumai – Surabaya – Batulicin (PP)

KM Labobar

Rute Lama (2024)
Trayek A: Surabaya - Balikpapan - Pantoloan - Bitung - Ternate - Sorong - Manokwari - Nabire - Serui - Jayapura (PP)

Trayek B: Jakarta - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Namlea - Ambon - Sorong - Manokwari - Nabire - Serui - Jayapura
Rute Baru (2025)
Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimana – Fak-Fak – Kaimana – Dobo – Tual – Banda – Ambon – Bau-Bau
– Makassar – Surabaya – Tanjung Priok

KM Egon

Rute Lama (2024)
Waingapu – Lembar – Waingapu - Lembar - Surabaya – Batulicin – Pare Pare – Bontang (PP)

Rute Baru (2025)
Waingapu – Lembar – Surabaya – Batulicin – Pare Pare – Bontang – Pare-Pare – Bontang (PP)

KM Tidar

Rute Lama (2024)
Makassar - Bau Bau - Namlea - Ambon - Tual - Dobo - Kaimana - Fak Fak - Sorong - Manokwari - Nabire - Wasior - Manokwari (PP)

Rute Baru (2025)
Kijang - Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Maumere - Larantuka - Lewoleba - Kupang (PP)

KM Sirimau

Rute Lama (2024)
Manokwari - Sorong - Ambon - Wanci - Bau Bau - Maumere - Lewoleba - Kupang - Kalabahi - Saumlaki -Tual - Dobo - Timika - Agats - Merauke (PP)

Rute Baru (2025)
Sorong - Ambon - Wanci - Bau Bau - Maumere - Lewoleba - Kupang - Kalabahi - Saumlaki -Tual - Dobo - Timika - Agats - Merauke (PP)

KFC Jet Liner

Rute Lama (2024)
Kendari - Wanci - Kendari - Raha (PP)

Rute Baru (2025)
Kendari - Wanci - Kendari - Wanci - Kendari - Raha (PP)

Seiring perubahan rute ini, Evan berharap informasi ini dapat sampai ke masyarakat sehingga dapat
menyesuaikan perjalanannya.

"Kami berharap perubahan ini tidak terlalu berdampak pada aktivitas masyarakat. Kami mengimbau kepada pelanggan untuk membeli tiket melalui saluran resmi melalui saluran digital yang disediakan," terang Evan.

Seperti arahan Kementerian BUMN, Pelni terus menambah channel penjualan maupun pembayaran tiket untuk memudahkan akses dan pilihan masyarakat. (omy)