Peningkatan Jumlah Penumpang KA di Daop 1 Jakarta Tercatat 37.604 Orang, Sementara Gangguan Perjalanan Terjadi Lagi Gegara Banjir di Grobogan

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 25/Janu/2025 10:02 WIB
Penumpang KA memadati Stasiun Pasar Senen saat momen libur panjang menjelang hari Raya Imlek. (Ist) Penumpang KA memadati Stasiun Pasar Senen saat momen libur panjang menjelang hari Raya Imlek. (Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatatkan lonjakan jumlah penumpang pada keberangkatan hari ini, Sabtu (25/1/2025)

Sebanyak lebih dari 37 ribu penumpang diberangkatkan hingga pukul 07.00 WIB. Dengan jumlah kereta api jarak jauh yang dijalankan sebanyak 68 perjalanan, dengan kapasitas 37.024 tempat duduk.

"Sejak keberangkatan Jumat (24/1), sebanyak 37.383 penumpang telah diberangkatkan dari Daop 1 Jakarta. Sementara hingga pagi ini, Sabtu (25/1), jumlah penumpang yang terdata ada sebanyak 37.604 penumpang," kata Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, Sabtu (25/1/2025).

Sementara itu, gangguan perjalanan terjadi di jalur Gubug-Karangjati, Daop 4 Semarang, akibat luapan air yang menyebabkan penutupan sementara jalur tersebut.

KAI Daop 1 Jakarta juga menerapkan pola operasi dengan pengalihan perjalanan kereta melalui jalur alternatif untuk memastikan kelancaran perjalanan.

Berdasarkan pantauan hingga pukul 07.00 WIB, jumlah kereta api jarak jauh yang dijalankan sebanyak 68 perjalanan.

Gangguan Perjalanan Gegara Banjir di Jalur Gubug-Karangjati

KAI Daop 1 Jakarta juga menerima laporan dari Daop 4 Semarang terkait luapan air yang kembali menutup jalur kereta api di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan pada Jumat, 24 Januari 2025 pukul 22.25 WIB.

"Demi keselamatan perjalanan kereta api, jalur tersebut ditutup sementara akibat gogosan (gerusan) yang terjadi akibat luapan air," kata Ixfan.

Ixfan menambahkan juga, KAI telah menyiagakan ratusan petugas prasarana, alat berat, serta material pendukung lainnya untuk menangani gangguan ini secara intensif, sehingga jalur dapat segera digunakan kembali.

Sebagai langkah antisipasi, KAI telah menerapkan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan perjalanan beberapa kereta api melalui jalur alternatif sebagai berikut:

1. Memutar via jalur Brumbung-Gundih-Gambringan:

  • KA 77 Pandalungan (Jember – Jakarta)
  • KA 63 Sembrani (Surabaya – Jakarta)
  • KA 3 Argo Bromo Anggrek (Surabaya – Jakarta)
  • KA 185 Blambangan Ekspres (Ketapang – Jakarta)
  • KA 126 Harina (Bandung – Surabaya)


2. Memutar via jalur Brumbung-Solo-Surabaya:

Baca Juga:
KAI Divre I Sumut Rayakan Valentine dengan Berikan Hadiah ke Pelanggan KA Sribilah

  • KA 219 Kertajaya (Surabaya – Jakarta)
  • KA 131 Dharmawangsa (Surabaya – Jakarta)
  • KA 108 Jayabaya (Jakarta – Malang)
  • KA 64 Sembrani (Jakarta – Surabaya)
  • KA 4 Argo Bromo Anggrek (Jakarta – Surabaya)
  • KA 130 Gumarang (Jakarta – Surabaya)


"KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat gangguan perjalanan ini. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan tetap menjadi prioritas utama," pungkas Ixfan.

Baca Juga:
Rayakan Valentine, KAI Daop 5 Purwokerto Bagi-Bagi Cokelat hingga Hadiah Seru ke Pelanggan KA