KAI Daop 1 Jakarta Kembali Sampaikan Maaf atas Keterlambatan Perjalanan KA Terdampak Banjir di Grobogan

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 26/Janu/2025 14:37 WIB
Sejumlah KA dari Daop 1 Jakarta mengalami keterlambatan akibat dampak banjir di Grobogan. Sejumlah KA dari Daop 1 Jakarta mengalami keterlambatan akibat dampak banjir di Grobogan.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Akibat meluapnya banjir yang terjadi di wilayah Grobogan, Daop 4 Semarang, sejumlah kereta api mengalami keterlambatan kedatangan, baik di Stasiun Gambir maupun Stasiun Pasarsenen.

Keterlambatan ini disebabkan oleh pengalihan jalur perjalanan yang memutar melalui Gambringan-Gundih-Brumbung dan Surabaya-Solo-Brumbung, serta adanya keterlambatan pada jadwal keberangkatan kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas gangguan perjalanan yang terjadi akibat luapan air di jalur kereta api pada Km 32+5/7, antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten Grobogan, lintas Semarang-Surabaya. Untuk memastikan keselamatan perjalanan, jalur tersebut ditutup sementara mulai Jumat, 24 Januari 2025 pukul 22.25 WIB.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, penutupan jalur tersebut diperlukan untuk memungkinkan penanganan yang lebih intensif. KAI telah mengerahkan tim tanggap darurat yang terdiri dari ratusan petugas prasarana, alat berat, dan material pendukung lainnya untuk mempercepat pemulihan kondisi jalur.

"Dengan penutupan jalur tersebut, perjalanan KA yang melewati lintas Semarang-Surabaya maupun sebaliknya pasti terganggu. Sehingga KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar atau melalui jalur alternatif, dan membatalkan beberapa perjalanan KA yang akan ditetapkan mulai 26 Januari 2025 sampai dengan normalisasi jalur yang terdampak tersebut selesai dikerjakan,” kata Ixfan pada Ahad (26/1/2025).

Ixfan menjelaskan, pihaknya juga menerapkan layanan pengembalian tiket secara penuh atau penjadwalan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan. Selain itu, penumpang terdampak atas keterlambatan kereta api juga diberikan service recovery sesuai ketentuan.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Saat ini, kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk percepatan penanganan di lokasi terdampak,” tambah Ixfan.

Daftar KA Terdampak Banjir

Berikut Sejumlah KA yang terdampak kelambatan dalam perjalanan;

1. KA 235 (Airlangga Surabaya Pasarturi-Pasarsenen) Datang di stasiun Pasarsenen pukul 00.54 wib lambat sekitar 133 menit
2. PLB 7009A (Sembrani Tambahan Surabaya Pasarturi-Pasarsenen) Datang di stasiun Gambir pukul 02.05 wib lambat sekitar 283 menit dan berdinas menjadi KA PLB 7010A dengan relasi Gambir-Surabaya Pasarturi dengan lambat keberangkatan sekitar 138 menit jadi pukul 02.23 wib
3. KA 107 (Jayabaya Surabaya Pasarturi-Pasarsenen) Datang di stasiun Pasarsenen pukul 00.54 wib lambat sekitar 133 menit.
4. PLB 129A (Gumarang Surabaya Pasarturi-Pasarsenen) Datang di stasiun Pasarsenen pukul 04.30 wib lambat sekitar 130 menit dan KA yang harusnya berdinas menjadi KA Tegal Bahari dengan nomor 170B batal diberangkatkan.
5. KA 3 (Argo Anggrek Surabaya Pasarturi-Gambir) Datang di stasiun Gambir pukul 07.28 wib lambat sekitar 128 menit
6. KA 77F (Pandalungan Surabaya Pasarturi-Gambir) Posisi kereta api masih di wilayah jalur Haurgeulis Indramayu dengan kelambatan kedatangan sekitar 385 menit
7. Plb 185B (Blambangan Surabaya Pasarturi-Pasarsenen) Posisi kereta api masih di wilayah jalur Cikampek dengan kelambatan kedatangan sekitar 188 menit
8. KA 63 (Sembrani Surabaya Pasarturi-Gambir) Posisi kereta api masih di wilayah Pemalang dengan kelambatan kedatangan sekitar 434 menit dan akan berdinas menjadi KA 62A dengan relasi Gambir-Surabaya Pasarturi dengan lambat keberangkatan sekitar 220 menit jadi pukul 13.30 wib dari waktu keberangkatan normal
9. PLB 219A (Kertajaya Surabaya Pasarturi-Pasarenen) Posisi kereta api masih di wilayah Pemalang dengan kelambatan kedatangan sekitar 330 menit
10. KA 131 (Dharmawangsa Surabaya Pasarturi-Pasarsenen) Posisi kereta api masih di wilayah Waleri dengan kelambatan kedatangan sekitar 360 menit dan akan berdinas menjadi KA 122 dengan relasi Pasarsenen-Surabaya Pasarturi dengan lambat keberangkatan sekitar 120 menit jadi pukul 15.30 wib dari waktu keberangkatan normal. (fhm)

Baca Juga:
Lebih 294 Ribu Tiket KA Masa Lebaran Sudah Terjual, KAI Daop Jakarta 1 Ingatkan Penjualan hanya di Laman Resmi