GT World Challenge Asia 2025 Bakal Digelar di Sirkuit Mandalika 9-11 Mei

  • Oleh : Naomy

Selasa, 18/Feb/2025 19:40 WIB
Salah satu kendaraan yang akan ikut balapan di Sirkuit Mandalika dipamerkan di Sarinah Salah satu kendaraan yang akan ikut balapan di Sirkuit Mandalika dipamerkan di Sarinah

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  GT World Challenge Asia 2025 akan digekar di Pertamina Mandalika International Circuit pada 9-11 Mei 2025.

Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi dan Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, melalui anak usahanya PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC bersama Mandalika Grand Prix
Association (MGPA) berkoaborasi menggelar ajang balapan roda empat pertama di Indonesia, sekaligus menjadi balapan roda empat pertama
di Pertamina Mandalika International Circuit.

Baca Juga:
Pembalap Asal Portugal Raih Juara Pertama di Hari Pertama Aquabike Jetski World Championship 2024

"Ini tentu saja semakin memperkuat The Mandalika sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination," tegas Direktur Utama InJourney Maya Watono di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Sebagai tuan rumah GT World Challenge Asia 2025, ITDC berkomitmen memastikan penyelenggaraan event ini memenuhi standar internasional, terutama dalam aspek fasilitas sirkuit yang mendukung keselamatan dan kenyamanan bagi pembalap
serta tim. 

Baca Juga:
Sirkuit Mandalika Bukti PTPP Mampu Hadirkan Proyek Strategis Berkualitas Dunia

Selain aspek teknis, ITDC juga berupaya menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton dengan menghadirkan fasilitas yang nyaman, akses yang mudah, serta atmosfer yang seru, sehingga setiap pengunjung dapat
menikmati pengalaman menonton balapan berstandar internasional.

"InJourney sebagai strategic Holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata memiliki peranan tak hanya
sebagai orkestrator pariwisata namun juga agent of development. Salah satu key drivers pengembangan pariwisata adalah melalui penyelenggaraan event
internasional. Tentunya dengan penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 ini akan menjadi tonggak penting dalam memperluas fungsi sirkuit sebagai tuan rumah balapan roda empat, sekaligus memperkuat nation branding Indonesia di mata dunia sebagai destinasi unggulan sports and entertainment tourism di kawasan Asia," urainya.

Baca Juga:
Jokowi Beri Apresiasi InJourney, Libatkan 3.000 SDM Lokal Pada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

GT World Challenge Asia 2025 akan diikuti 66 pembalap dari 21 negara yang
tergabung dalam 33 tim. 

Dengan digelarnya ajang ini, kata dia, akan menciptakan global impression untuk nation branding sekitar 971 juta baik dari conventional media dan digital.

Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menjelaskan, ITDC, sebagai
pengelola kawasan, berkomitmen menjadikan The Mandalika sebagai destinasi unggulan sport tourism di Indonesia. 

"Penyelenggaraan berbagai event berskala nasional dan internasional, termasuk GT World Challenge Asia 2025, semakin memperkuat posisi Kawasan The Mandalika dan Sirkuit Mandalika di kancah motorsport internasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi pengembangan kawasan dan ekonomi lokal,” bebernya.

Event ini menciptakan multiplier effect yang signifikan, mulai dari peningkatan
wisatawan, okupansi hotel, pertumbuhan UMKM, hingga peluang kerja bagi
masyarakat. 

"Selain itu, dampak ekonomi yang dihasilkan juga berkontribusi pada
perkembangan industri kreatif dan penguatan industri kreatif dan ekonomi lokal,” imbuh Troy.

Sementara, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menambahkan, “GT World
Challenge Asia di Mandalika merupakan hasil kolaborasi panjang dengan SRO
Motorsports Group."

Dejak 2022, SRO meninjau kesiapan sirkuit sebelum memasukkannya ke kalender balap. Keputusan ini membuktikan daya tarik Mandalika di panggung motorsport global. Awalnya dirancang untuk MotoGP dan
WorldSBK, proses homologasi FIA menjadi tantangan tersendiri. 

MGPA pun berkoordinasi dengan FIA dan FIM untuk menyesuaikan trek, meningkatkan keselamatan, dan memastikan regulasi roda empat tanpa mengurangi standar roda dua.

Benjamin Franassovici, Director of SRO Motorsport Asia menyampaikan, “GT World Challenge Asia, bagian dari seri global GT World Challenge, telah berkembang sejak 2017 menjadi kompetisi GT3 terkemuka di Asia. Penambahan Pertamina Mandalika
International Circuit, Lombok memperkuat Asia sebagai tujuan utama balap GT3.

Debut pertama seri ini di Indonesia menandai acara motorsport internasional
pertama di Mandalika, meningkatkan profil Indonesia dan potensi Mandalika
sebagai destinasi balap utama. 

Seri ini menampilkan 30 mobil GT3 dari tim top seperti Absolute Racing (Porsche dan Lamborghini), Origine Motorsport (China, Porsche), Phantom Racing (China, Audi dan Porsche), Plus Racing (Jepang, BMW M4 GT3), Climax Racing (Mercedes-AMG GT3), dan pembalap lokal Setiawan (Aston Martin) serta David Tjiptobiantoro (Ferrari). 

"Kami menantikan balapan bersejarah di
Mandalika pada Mei," tuturnya. (omy)