Dirjen Hubla: Implementasikan Maritime Coordination Center untuk Tingkatkan Pengawasan dan Penegakan Hukum di Laut

  • Oleh : Ahmad

Kamis, 27/Feb/2025 10:47 WIB
Foto istimewa/pangkalan PLP Tanjung Priok Foto istimewa/pangkalan PLP Tanjung Priok

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc. melaksanakan kunjungan dan pengarahan di Pangkalan Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP) Tanjung Priok, Jakarta.

Baca Juga:
Dirjen Hubla Tinjau Kesiapan Angkutan Laut Lebaran 2025 dan Wisatawan di Perairan Kepulauan Seribu, Pulau Pari

Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan arahan terkait dengan peran dan tugas fungsi Pangkalan KPLP, serta untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan Tugas Fungsi pengawasan laut dan pelayaran di Indonesia.

Baca Juga:
Banjir Bekasi Meluas, Quick Respon Tim Pangkalan KPLP Tanjung Priok, Ditjen Hubla Kemenhub, Gerak Cepat Evakuasi Warga di Kemang Pratama Bekasi

Baca Juga:
Aksi Heroik Pangkalan PLP Tanjung Priok Evakuasi ABK Kapal MT SP5BSI Setelah Kandas dan Bocor di Perairan Priok

Kunjungan didampingi oleh Direktur KPLP, Ir. Jon Kenedi, M.Mar.Eng., M.M beserta pejabat struktural Direktorat KPLP. Pangkalan KPLP Tanjung Priok menyelenggarakan serangkaian acara yang penuh makna, penyanyian lagu Jiwa Korsa Semangat KPLP oleh anggota Pangkalan, atraksi Special petugas Boarding Officer, Tim SAR, penyerahan Bendera Panji Pangkalan KPLP, serta atraksi kemampauan kompetensi lainnya , dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng secara simbolis kepada anggota termuda Pangkalan KPLP Tanjung Priok, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan semangat kerja.

Dalam kesempatan tersebut, Capt. Antoni Arif Priadi menyampaikan arahannya dengan penuh semangat. Beliau berharap KPLP dapat menjadi salah satu instrumen utama Kementerian Perhubungan, khususnya di sektor Perhubungan Laut, dalam mengawal empat pilar pelayaran yang meliputi angkutan pelayaran, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan pelayaran. "Keempat pilar tersebut menjadi satu kesatuan dalam perlindungan maritim, yang akan memajukan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi menyampaikan pesan optimis kepada seluruh anggota KPLP. "Tunjukkan bahwa kita mempunyai slogan optimis. Kita harus mementingkan outcome dari apa yang kita kerjakan. Kita harus profesional, tangguh, inovatif, melayani, berintegritas, dan yang paling penting adalah memiliki sinergi yang kuat," untuk melayani masyarakat, tambahnya.

Dalam menghadapi era transformasi digital di sektor perdagangan dan rantai pasok logistik, serta dalam rangka meningkatkan kepatuhan terhadap hukum di laut serta mempermudah kinerja Penyidikan KPLP dan data intelijen dalam penegakan hukum di laut.

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menghadirkan Maritime Coordination Center (MCC) berbasis digitalisasi i-motion, Ship Reporting Sistem, VTS dan lainnya dengan tujuan memonitor seluruh pergerakan kapal yang berada di perairan Indonesia. Capt. Antoni Arif Priadi berharap seluruh Pangkalan KPLP dapat mengimplementasikan sistem MCC ini dalam operasional mereka untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan penegakan hukum.

Kepala Pangkalan KPLP Tanjung Priok, Dr. Triono, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya peran Pangkalan KPLP dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah kerja mereka. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan visi dan misi KPLP," ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar Pangkalan KPLP dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, serta meningkatkan kinerja pengawasan laut dan pelayaran di Indonesia.(ahmad)