Ditjen Hubdat Gelar Bimtek bagi Pengemudi Angkutan Barang Umum

  • Oleh : Naomy

Senin, 03/Mar/2025 16:23 WIB
Pembicara dan peserta Bimtek Ditjen Hubdat Pembicara dan peserta Bimtek Ditjen Hubdat

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tingkatkan aspek keselamatan dalam industri angkutan barang, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Pengemudi Angkutan Barang Umum.

Tema yang diangkat "Peran Sumber Daya Pengemudi Angkutan Barang Umum Dalam Rangka Meningkatkan Keselamatan Penyelenggaraan Operasional Angkutan Barang Umum" digelar di Bogor, 3-4 Maret 2025.

Baca Juga:
Isuzu Mudik Gratis 2025, Antar Pemudik Lebaran ke Lebih dari 30 Kota

"Kegiatan ini merupakan bukti komitmen dan upaya pemerintah untuk melakukan proses pembinaan dan meningkatkan kualitas kompetensi Sumber Daya Manusia(SDM) khususnya para pengemudi angkutan barang umum," urai Direktur Sarana Transportasi Jalan, Amirulloh.

Menurutnya, Bimtek menjadi bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang Dengan Kendaraan Bermotor di Jalan.

Baca Juga:
Ditjen Hubdat Uji Sepeda Motor Listrik Konversi Massal

"Kemampuan untuk menguasai kendaraan sangatlah penting karena teknologi kendaraan semakin berkembang pesat. Kini para pengemudi diharapkan tidak hanya melakukan safety driving tetapi juga defensive driving," ulasnya.

Baca Juga:
BPTJ Tanamkan 8 Aspek Penting ini pada Pengemudi Angkutan Barang

Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selama tahun 2024, 80 persen kecelakaan disebabkan karena faktor kelelahan dari pengemudi. Kemudian disusul oleh kurangnya kemampuan teknis pengemudi khususnya pada sistem pengereman kendaraan.

Pihaknya berharap setelah mengikuti Bimtek ini, para pengemudi memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik mengenai tata cara muat pengangkutan barang di jalan, terampil dan paham seperti apa klasifikasi dan identifikasi barang yang diangkut, penanganan pada kondisi darurat hingga peraturan yang berlaku saat ini. 

Kegiatan ini diikuti 32 pengemudi yang terdiri dari 14 pengemudi angkutan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), delapan pengemudi angkutan barang bahan pokok, empat pengemudi angkutan barang material dan enam pengemudi barang umum lainnya.

"Materi pendidikan dan pelatihan diberikan oleh orang yang kompeten di bidangnya antara lain Ketua Sub Komite Angkutan Jalan KNKT, Ahmad Wildani serta para instruktur dari lembaga pendidikan dan pelatihan yang dilakukan baik dalam ruang maupun luar ruang," imbuhnya.

Turut hadir pada acara ini Kepala Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan Ali Fikri, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bogor Dimas Tiko Prahadisasongko, Perwakilan Bidang Pelatihan Pengembangan SDM Perhubungan Darat, serta Direktur Utama Lembaga Pendidikan dan Pelatihan PT Peduli Lestari Indonesia, Maya Lukita. (omy)