Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,9 Juta Kursi untuk Penerbangan di Libur Lebaran

  • Oleh : Naomy

Kamis, 06/Mar/2025 14:05 WIB
Konferensi Pers jelang Angkutan Lebaran Konferensi Pers jelang Angkutan Lebaran

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan full service Garuda Indonesia dan layanan penerbangan low cost carrier Citilink siapkan 1,9 juta kursi untuk penerbangan di libur Lebaran 2025.

Kedua maskapai itu terus memperkuat komitmennya dalam mendukung mobilisasi penumpang jelang momentum peak season Lebaran 1446H/2025M.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Layani Pengiriman Ekspor Minyak Nilam dari Aceh ke Paris Setiap Minggu

Jumlah kursi yang disiapkan untuk rute domestik maupun rute internasional. Terdiri dari 1.027.255 kursi yang dilayani melalui sedikitnya 5.710 penerbangan Garuda Indonesia dan 902.830 kursi yang dilayani melalui sedikitnya 5.196 frekuensi penerbangan Citilink. 

"Kapasitas produksi yang disiapkan oleh Garuda Indonesia Group tahun ini, menjadi yang paling tertinggi sejak tiga tahun terakhir," jelas 
Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga:
Ketepatan Waktu Penerbangan Garuda Indonesia Group di Libur Lebaran Tembus 87,28% dengan Seat Load Factor 80%

Untuk mengoptimalkan operasional penerbangan selama periode peak season Lebaran, Garuda Indonesia Group turut merencanakan penambahan penerbangan (extra flight) sebanyak 341 penerbangan, yakni 315 penerbangan Garuda Indonesia dan 26 penerbangan Citilink guna memenuhi kebutuhan pada rute-rute dengan keterisian yang tinggi.

Ade mengungkapkan, kesiapan layanan penerbangan yang dihadirkan Garuda Indonesia Group mencerminkan konsistensi pertumbuhan alat produksi setiap tahunnya selaras dengan meningkatnya demand moda transportasi udara. 

Baca Juga:
Kuartal I/2025, Penumpang Garuda Indonesia Tembus 2,6 Juta, Tertinggi dalam 3 Tahun Terakhir

“Kami memahami bahwa Idulfitri merupakan momen yang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat maupun berlibur dengan orang terdekat. Karena itu, Garuda Indonesia bersama anak usahanya Citilink, berkomitmen memastikan kesiapan operasional penerbangan, utamanya untuk mengoptimalkan aksesibilitas transportasi udara bagi masyarakat dapat tersedia secara optimal sepanjang momentum libur Idul Fitri 2025 ini," urainya.  

Pada periode liburan Lebaran tahun ini, Garuda Indonesia Group turut memproyeksikan adanya pertumbuhan jumlah penumpang 5-8% dibandingkan dengan peak season Lebaran pada tahun sebelumnya.

Pada tahun ini Perusahaan mempersiapkan sedikitnya 95 armada melalui 61 pesawat Garuda yang terdiri atas tujuh pesawat wide-body Boeing B777-300ER, 11 pesawat wide-body Airbus A330 Series, dan 43 pesawat narrow body Boeing B737-800NG. 

Sedangkan Citilink akan menyiapkan sedikitnya 31 armada A320 CEO/NEO dan tiga armada ATR 72-600.

"Adapun puncak puncak arus mudik 2025 diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 sementara untuk puncak arus balik di 6 April 2025," imbuh dia.

Lebih lanjut optimalisasi kapasitas penerbangan tersebut nantinya akan difokuskan di sejumlah rute-rute yang memiliki demand yang tinggi seperti Jakarta - Tanjung Karang pp, Jakarta - Pangkalpinang pp, Jakarta - Padang pp, dan Yogyakarta - Denpasar untuk rute domestik serta Jakarta - Jeddah pp, Jakarta - Madinah, Jakarta - Doha pp, Sydney - Denpasar, Denpasar - Narita pp untuk rute internasional. 

Sejalan dengan upaya Perusahaan untuk menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat, Garuda Indonesia Group menghadirkan sejumlah program komersial di antaranya program Garuda Takjil Ramadan di mana terdapat penawaran potongan harga spesial hingga Rp1 juta di sejumlah rute domestik dan internasional dengan periode pemesanan 3-9 Maret 2025, untuk perjalanan hingga 30 September 2025.

Sementara itu, Citilink turut menghadirkan program Takbir 2025 - Mudik Duluan yakni program khusus bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebih awal. 

Periode pemesanan dibuka hingga 9 Maret 2025, untuk periode penerbangan 1-30 Maret 2025.

"Garuda Indonesia Group turut konsisten memperkuat kesiapan operasional dan layanan penerbangan secara menyeluruh," ujar Ade. 

Kesiapan dilakukan mulai dari memastikan kesiapan awak pesawat dalam kondisi prima,  perawatan armada secara berkala dan menyeluruh, pemenuhan standar pelayanan termasuk mitigasi atas potensi penerbangan irregularities, ketersediaan infrastruktur penunjang baik dari sistem teknologi informasi dan pelayanan darat, termasuk mengaktivasi Posko Lebaran di berbagai hub utama perjalanan udara Garuda Indonesia yang turut didukung program piket peak season Lebaran 2025 oleh karyawan Garuda.

Di sisi yang lain, dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan pelayanan yang prima bagi para penumpang Citilink, mulai 15 Maret 2025 Citilink akan segera pindah terminal dari sebelumnya Terminal 3 ke Terminal 1B untuk rute domestik dan Terminal 2F untuk rute internasional. 

Selain itu, untuk mendukung kelancaran mobilisasi selama proses perpindahan layanan penerbangan Citilink dari Terminal 3 ke Terminal 1B dan Terminal 2F, Citilink turut menyediakan shuttle yang dapat diakses oleh para penumpang dari dan menuju terminal tujuan.

Selaras dengan program Pemerintah dalam memastikan ketersediaan harga tiket penerbangan dengan harga yang lebih terjangkau, Garuda Indonesia Group turut mendukung penuh kebijakan penurunan harga tiket penerbangan domestik pada periode peak season Lebaran 1446H/2025M.

Berlaku untuk periode pembelian 1 Maret sampai dengan 7 April 2025, dengan periode perjalanan 24 Maret sampai dengan 7 April 2025 mendatang dengan proyeksi rata-rata penurunan harga tiket sedikitnya 14 persen. (omy)