Catat! Mulai 15 Maret, Layanan Penerbangan Domestik Citilink Pindah ke Terminal 1B, Internasional ke 2F Bandara Soetta

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 07/Mar/2025 09:15 WIB
Terminal 1B Bandara Soetta Terminal 1B Bandara Soetta

 

TANGERANG (BeritaTrans.com) - Catat ya hai pengguna jasa, Maskapai penerbangan Citilink akan memindahkan operasional dan layanan penerbangannya dari Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Juga:
Di Puncak Arus Libur Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 81 Ribu Penumpang

Untuk penerbangan domestik akan dilayani di Terminal 1B dan Terminal 2F untuk penerbangan internasional. Ini berlaku mulai 15 Maret 2025.

Plt. Direktur Utama Citilink Jaka Ari Triyoga mengatakan, perpindahan terminal ini merupakan upaya Citilink untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan penumpang dalam 
menyambut periode peak season libur Lebaran 2025. 

Baca Juga:
Citilink Kembali Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 Delay Management

"Langkah perpindahan ini juga dilakukan dengan memerhatikan aspek kualitas pelayanan bagi seluruh penumpang sebagai bentuk komitmen Citilink dalam memberikan pelayanan yang prima,” tutur Jaka, Jumat (7/3/2025).

Dengan dilakukannya perpindahan operasional dan layanan penerbangan ini, dia menegaskan bahwa seluruh jadwal penerbangan Citilink tidak mengalami perubahan. 

Baca Juga:
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,9 Juta Kursi untuk Penerbangan di Libur Lebaran

Citilink mengimbau seluruh 
penumpang untuk tiba lebih awal di bandara serta memperhatikan informasi jadwal penerbangan dan terminal keberangkatannya sebelum menuju bandara.

Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal penerbangan dan terminal keberangkatan, penumpang dapat memeriksa informasi secara berkala melalui media sosial resmi Citilink, menghubungi Contact Center melalui nomor 0804 1 080808, atau melalui Linka virtual assistant Citilink di nomor WhatsApp 0811 1011 0808.

“Citilink senantiasa terus melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh pihak yang terlibat terkait dengan rencana perpindahan ini untuk menjaga kelancaran operasional penerbangan selama masa transisi,” imbuh Jaka.

Adapun PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku operator Bandara Soekarno-Hatta saat ini tengah menjalankan transformasi untuk 
meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa termasuk penumpang pesawat. 

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, perpindahan operasional maskapai di Bandara Soekarno-Hatta sebagai bagian dari upaya traffic management guna 
mengoptimalkan kapasitas bandara.

"Dengan demikian, setiap terminal yang ada dapat maksimal dalam 
memberikan pelayanan kepada pengguna jasa bandara,” katanya.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, menyatakan, “Kami mendukung penuh perpindahan operasional penerbangan 
Citilink sebagai bagian dari rebalancing layanan di Bandara Soekarno-Hatta. Berbagai upaya telah kami lakukan untuk memastikan kelancaran perpindahan ini, termasuk peningkatan 
fasilitas di Terminal 1B dan 2F, serta koordinasi intensif dengan seluruh pihak terkait."

Agar pengalaman perjalanan penumpang tetap nyaman dan berjalan dengan baik. Pihaknya juga mengimbau seluruh pengguna jasa untuk memerhatikan informasi terbaru mengenai terminal keberangkatan guna memastikan perjalanan yang lancar.

Bandara Soekarno-Hatta bersama Citilink berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa. 

Dengan kolaborasi perpindahan operasional ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas perjalanan udara semakin lancar dengan tetap 
mengedepankan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang.

Citilink juga telah melakukan penyesuaian besaran tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) menjadi tarif Terminal 1B penerbangan domestik dan tarif Terminal 2F penerbangan internasional untuk pembelian tiket sejak 26 Februari 2025 dan periode terbang mulai 15 Maret 2025.

Bagi penumpang yang sudah melakukan pembelian tiket sebelum 26 Februari 2025 dengan periode terbang 15 Maret 2025 ke atas, penumpang bisa melakukan refund untuk selisih tarif PJP2U melalui channel pembelian tiket masing-masing.

Proses pengembalian selisih PJP2U selambat-lambatnya 30 hari setelah semua kelengkapan dokumen terpenuhi. 

Pengembalian selisih tarif PJP2U ini dapat dilakukan mulai 15 Maret 2025 dan untuk penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Citilink Contact Center di nomor 0804 1 080808. (omy)