KSOP Cirebon dan PT Langgeng Jaya Maritim Teken Kerja Sama Dokumen Identitas Pelaut

  • Oleh : Naomy

Selasa, 11/Mar/2025 14:40 WIB
Kepala KSOP Cirebon dan PT Langgeng Jaya Maritim Kepala KSOP Cirebon dan PT Langgeng Jaya Maritim

CIREBON (BeritaTrans.com) –  Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon bersama PT Langgeng Jaya Maritim teken Naskah Perjanjian Kerja Sama terkait Dokumen Identitas Pelaut di Aula Kantor KSOP Cirebon, Selasa (11/3/2025).

Kepala Kantor KSOP Cirebon Ferry Anggoro Hendianto menyampaikan, sektor maritim memiliki peran sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional. 

Baca Juga:
KSOP Cirebon Rakor Bersama Stakeholder Jelang Angkutan Laut Lebaran

"Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kemaritiman, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah pemenuhan dokumen identitas pelaut yang sesuai dengan regulasi dan standar internasional," tutur Ferry.

Oleh karena itu, kerja sama antara KSOP Cirebon dengan PT Langgeng Jaya Maritim ini menjadi langkah konkret dalam memastikan bahwa lembaga pendidikan dan pelatihan pelaut dapat memberikan layanan yang lebih baik.

Baca Juga:
KSOP Cirebon Rakor Pendataan Kapal Perang, Patroli, dan Negara

Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas, tidak hanya bagi institusi yang terlibat, tetapi juga bagi para pelaut yang akan mengabdikan dirinya di dunia maritim. 

“Dengan adanya kepastian dalam penerbitan dokumen identitas pelaut, maka proses sertifikasi dan legalitas mereka dalam bekerja di sektor ini akan lebih terjamin,’ kata dia.

Baca Juga:
KSOP Cirebon Revisi Protap Pemanduan dan Penundaan Kapal di Perairan Wajib Pandu

Di saat yang sama Ferry  menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT Langgeng Jaya Maritim yang telah mendapat approval dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam komitmennya mendukung peningkatan kualitas layanan pendidikan dan pelatihan pelaut. 

“Sinergi yang kita bangun hari ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi dunia kemaritiman Indonesia,” tutupnya. (omy)