JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ketua Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) Carmelita Hartoto menegaskan komitmen INSA dalam mendukung kelancaran arus mudik lebaran tahun ini.

Baca Juga:
INSA Berbagi 2025, Tebar Kebaikan pada Ratusan Yatim Piatu

"INSA berkomitmen mendukung rencana operasi Kementerian Perhubungan dengan mendorong peningkatan pada dua aspek utama yang tidak bisa ditawar-tawar, yaitu keselamatan dan keamanan pelayaran," tuturnya di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Kementerian Perhubungan menurutnya, memproyeksikan sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik, setara dengan 52% dari total penduduk Indonesia.

Meskipun kebijakan Work From Anywhere (WFA) diprediksi dapat mengurangi kepadatan saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran, namun antisipasi tetap harus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan bagi masyarakat.

Baca Juga:
INSA dan Duta Besar Asia Fokus Tingkatkan Kolaborasi Maritim

Dia juga mendukung penerapan pembatasan angkutan barang pada periode arus mudik Lebaran mendatang.

"Pengusaha angkutan bisa mengubah jadwal dan memajukan agenda pengiriman barang, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan bisa menyesuaikan waktu pembatasan," ungkapnya.

Baca Juga:
INSA Berbagi Bahagia Bersama 300 Yatim Piatu

Sementara dari sisi pada anggota INSA, pihaknya sudah langsung sosialisasikan penetapan waktu pembatasan operasional angkutan barang.

"Jadi kita sudah kirim di jauh hari, mereka yang memiliki kontainer-kontainer itu ya, itu rata-rata sudah dikirim di jauh hari (sebelum waktu pembatasan)," kata dia.

Dengan begitu, kata Carmelita, untuk yang ke pelabuhannya itu, mestinya tidak ada terlalu masalah.

Dengan adanya pembatasan yang mengharuskan perubahan jadwal angkutan, diakuinya, beberapa anggota INSA menginginkan adanya kebijakan yang meringankan seperti free of charge untuk penumpukannya pada saat ada pembatasan atau diberlakukan diskon.

The 1st Indonesia Maritime Week

Dalam kesempatan itu, Carmelita juga menyampaikan bahwa akan diadakannya The 1st Indonesia Maritime Week (IMW) di Jakarta International Convention Center, Senayan pada 26 – 28 Mei 2025.

"Saya minta kepada seluruh pengurus dan anggota INSA untuk berperan aktif menyukseskan event yang pertama kalinya diadakan di Indonesia," ungkapnya.

Pada saat yang sama, tambah dia, Asian Shipowners Association Annual General Meeting (ASA AGM) juga akan berlangsung.

Event ini akan mempertemukan pelaku industri maritim dan pemangku kepentingan dari dalam dan luar negeri.

"Hal ini tentu saja guna mempromosikan industri maritim Indonesia, menarik kerja sama guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tutup Carmelita. (omy)