Oleh : Naomy
MEDAN (BeritaTrans.com) – Dalam dunia kerja yang semakin dinamis, kesejahteraan karyawan menjadi faktor kunci dalam menciptakan kinerja optimal. Menyadari hal ini, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di bidang multipurpose, terus konsisten melakukan transformasi SDM dengan memperkuat budaya kerja positif dan kolaboratif serta mengimplementasikan strategi meningkatkan efisiensi kerja tanpa mengorbankan kesejahteraan individu.
Direktur SDM Pelindo Multi Terminal Edi Priyanto menegaskan pentingnya keseimbangan antara kesejahteraan karyawan dan produktivitas perusahaan.
Baca Juga:
Pelindo Multi Terminal Grup Tetap Layani Logistik Nonpetikemas Selama Libur Lebaran
"Kesejahteraan karyawan dan produktivitas perusahaan bukanlah dua hal yang bertolak belakang, melainkan saling melengkapi. Kami percaya bahwa lingkungan kerja yang sehat akan menghasilkan tim yang lebih produktif dan inovatif," jelas Edi ditulis, Sabtu (15/3/2025).
Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa strategi perusahaan berfokus pada tiga aspek utama, pertama, membangun budaya kerja yang mendukung keseimbangan kehidupan dan pekerjaan, sehingga karyawan dapat bekerja secara optimal tanpa mengorbankan kesehatan mental dan fisik.
Baca Juga:
Transformasi Pelabuhan Nonpetikemas Pelindo, Perkuat Logistik Nasional
Kedua, menyediakan fasilitas serta program kesejahteraan yang komprehensif, termasuk pengembangan karier dan peningkatan kompetensi, dan ketiga, membangun komunikasi yang terbuka dan inklusif, agar setiap karyawan merasa dihargai dan didukung dalam berkembang.
Sebagai bagian dari transformasi perusahaan, perusahaan terus mendorong implementasi program employee well-being guna meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Pelindo Multi Terminal Pastikan Operasional dan Distribusi Logistik Selama Ramadan Berjalan Optimal
"Penerapan program kesejahteraan karyawan merupakan bagian dari upaya standarisasi layanan dan transformasi kepelabuhanan yang gencar dilakukan Pelindo Multi terminal, di mana SDM menjadi salah satu dari enam pilar utama," imbuh Edi.
Transformasi SDM juga sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN, yang menekankan pentingnya pengembangan talenta sebagai fondasi utama dalam mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Edi dalam kegiatan Chief Human Resources Officer (CHRO) TALK 2025 sebagai wadah diskusi strategis yang beralngsung di Grha Pelindo, Medan, serta secara hybrid pada Rabu (12/3/2025) yang diikuti insan Pelindo Multi Terminal di seluruh wilayah kerja yang tersebar di wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, serta Bali dan Nusa Tenggara.
Para peserta CHRO TALK 2025 menyambut baik diskusi ini sebagai momentum penting dalam membangun lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. Salah satu peserta, Auriga, VP Risiko Non Operasional Pelindo Multi Terminal, menyampaikan rasa terima kasihnya atas materi yang diberikan.
"Terima kasih atas materi yang luar biasa dan penuh insight, materi yang dipaparkan dalam acara ini sangat relevan, CHRO TALK ini benar-benar membuka wawasan baru bagi saya dan kita semua," bilangnya.
Para peserta juga mengapresiasi acara ini karena membuka perspektif baru tentang bagaimana perusahaan bisa mendukung karyawannya dengan cara yang lebih strategis dan berkelanjutan.
Melalui CHRO TALK 2025, SPMT berharap dapat menginspirasi seluruh insan perusahaan untuk terus menerapkan praktik terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan kerja dan produktivitas. (omy)