Oleh : Redaksi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - KAI Commuter mendukung peluncuran sistem pembayaran digital terbaru, QRIS Tap, yang diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) pada 14 Maret 2025.
Teknologi ini memungkinkan transaksi pembelian tiket KRL dengan memindai QR Code menggunakan ponsel yang dilengkapi fitur NFC.
Transaksi yang diluncurkan Bank Indonesia (BI) ini implementasi penuh QRIS Tap di seluruh stasiun Commuter Line Jabodetabek dan Yogyakarta-Palur dijadwalkan akan selesai pada September 2025.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menerangkan bahwa pihaknya mendukung inovasi yang dilakukan BI, transaksi dengan QR Code ini adalah sebagai pilihan dalam kemudahan transaksi pembelian tiket KRL Commuterline.
“Dengan adanya program Bank Indonesia menggunakan QRIS Tap, KAI Commuter selanjutnya juga akan menerapkannya di Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Yogyakarta-Palur,” kata Joni, Sabtu (15/3/2025).
Joni menambahkan, transaksi menggunakan QRIS Tap ini perlu pengembangan lebih lanjut dari sisi teknis dan IT. Dalam proses development yang akan dilakukan tim teknis KAI Commuter membutuhkan waktu sampai dengan 6 bulan.
“Kami akan berupaya memaksimalkan pengerjaan pengembangan QRIS Tap agar segera dapat diimplementasikan di KAI Commuter," ujar Joni.
KAI Commuter sebagai operator Commuter Line Jabodetabek, Yogyakarta-Palur dan Commuter Line perkotaan di wilayah Bandung dan Surabaya saat ini memberikan ragam transaksi pembelian tiket dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Bank, QR Code by C-Access, GoTransit, dan Acces By KAI di masing-masing KRL.
KAI Commuter menargetkan implementasi QRIS Tap secara menyeluruh di Stasiun Commuter Line Jabodetabek, Stasiun Commuter Line Yogyakarta-Palur dan Stasiun hybrid Commuter Line Prameks dilaksanakan pada minggu pertama September 2025 dengan mempertimbangkan kesiapan teknis maupun operasional.
“Harapannya layanan QRIS Tap dapat berjalan dengan baik dan tanpa ada kendala di seluruh stasiun baik Jabodetabek maupun Yogyakarta-Solo, pada saat akan diimplementasikan nanti,” pungkas Joni.
Pada peluncurannya, Jumat (14/3) dihadiri oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta Gubernur Jakarta Pramono Anung di MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat. (Fhm)
Baca Juga:
KAI Commuter Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun KRL Tanah Abang, Begini Kronologinya!