Posko Terpadu Angleb Bandara Soekarno-Hatta Dibuka, Siap Layani Pemudik dengan Optimal

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 21/Mar/2025 23:23 WIB
Pembukaan Posko Angleb di Bandara Soetta Pembukaan Posko Angleb di Bandara Soetta


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Kelas Utama menggelar Apel pembukaan Posko Terpadu Angkutan Lebaran (Angleb) Sektor Perhubungan Udara Terminal 1B Tahun 2025/1446H di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (21/3/2025). 

Apel gabungan ini sekaligus menandai dimulainya periode angkutan lebaran tahun 2025 yang akan berlangsung sampai dengan 11 April 2025 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Juga:
Raffi Ahmad Terpukau oleh Bandara Soetta dengan Nuansa Indonesia yang Bertransformasi

Apel pembukaan posko angkutan lebaran ini sebagai bagian dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2025 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan. 

"Posko angkutan udara lebaran 2025 bertujuan memantau dan memastikan arus mudik lebaran berjalan dengan aman, selamat dan nyaman, sehingga dapat menjadikan perjalanan Mudik yang menyenangkan," jelas Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I, Putu Eka Cahyadhi.

Baca Juga:
Posko Angkutan Nataru Resmi Dibuka di Bandara Soekarno-Hatta

Putu menjelaskan, pihaknya dalam menjaga keselamatan penerbangan, telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), AirNav Indonesia, Angkasa Pura Indonesia, operator penerbangan dan stakeholder terkait lainnya. 

"Kami senantiasa menjaga sinergitas dengan para stakeholder dalam mewujudkan terlaksananya Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025. Di Bandara Soekarno-Hatta sendiri diprediksi akan melayani sebanyak 3,7 juta penumpang dan 24 ribu penerbangan selama periode Angkutan Udara Lebaran. Terjadi peningkatan 11% untuk pergerakan penumpang dibanding tahun 2024," ujarnya.

Baca Juga:
InJourney Airport Prediksi Jumat jadi Puncak Keberangkatan Penumpang Libur Nataru dengan Pesawat Udara

Demi kenyamanan di area pengantaran atau Drop Zone, di setiap Terminal Keberangkatan akan dijaga dan diawasi petugas dan membatasi waktu pengantaran di area drop zone tidak boleh lebih dari lima menit. 

Selain itu koordinasi antara stasiun operator penerbangan dan Aiport Operation Control Centre (AOCC) akan lebih intensif dilakukan untuk mengantisipasi keterlambatan penerbangan, ketersediaan kru pesawat maupun menginformasikan kepada penumpang sesegera mungkin jika terjadi keterlambatan atau pembatalan penerbangan agar tidak terjadi penumpukan penumpang di terminal bandara.

“Semoga tahun ini semua pemudik dapat merasakan momen mudik tenang menyenangkan, dengan penerbangan yang selamat, aman dan nyaman. Selamat berkumpul dengan keluarga tercinta," kata Putu. (omy)