ASDP Percepat Perbaikan Dermaga VI Pelabuhan Merak

  • Oleh : Naomy

Senin, 24/Mar/2025 15:17 WIB
Pelabuhan Merak Pelabuhan Merak


MERAK (BeritaTrans.com) - Menanggapi keluhan antrean kendaraan dan waktu tunggu di Pelabuhan Merak pada akhir pekan lalu, ASDP saat ini tengah melakukan percepatan perbaikan Dermaga VI Merak pascainsiden tertabraknya KMP Portlink III. 

Untuk memastikan operasional tetap berjalan, ASDP mengoptimalkan proses bongkar muat kendaraan melalui rampa samping kapal menuju car deck. 

Baca Juga:
ASDP Sukses Kawal Long Weekend Paskah di Jalur Penyeberangan Utama

"Namun, metode ini membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan proses normal, sehingga berdampak pada tambahan waktu bongkar muat," ungkap Corporate Communication PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, Senin (24/3/2025).

Sebagai langkah antisipasi, ASDP juga telah menyiapkan buffer zone di Pelabuhan Indah Kiat sebagai area penampungan kendaraan sebelum masuk ke pelabuhan utama. 

Baca Juga:
Hadapi Lonjakan Penumpang di Long Weekend Paskah, ASDP Siapkan Layanan Kapasitas Maksimal

Selain itu, Jalan Lingkar Selatan (JLS) juga akan difungsikan sebagai kantong parkir tambahan jika kapasitas di Pelabuhan Ciwandan telah mencapai batas maksimal. 

Dengan strategi ini, ASDP berharap distribusi kendaraan dapat lebih merata, sehingga tidak terjadi kepadatan ekstrem di satu titik. 

Baca Juga:
Pulihkan Akses ke Wilayah Terdepan, ASDP Kembali Layani Rute Bengkulu-Enggano

Untuk mengurai kepadatan, ASDP juga telah menerapkan skema distribusi kendaraan sesuai dengan kebijakan regulator dan diatur dalam Surat Keputusan Bersama. 

"Kendaraan pribadi dan bus tetap melalui Pelabuhan Merak, sementara sepeda motor serta truk Golongan VB dan VIB dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan. Sementara itu, truk Golongan VII, VIII, dan IX akan diarahkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Bojonegara," ujarnya.

Selain itu, ASDP juga menawarkan insentif berupa diskon tarif hingga 36% atau tarif satu harga untuk layanan ekspres lintasan Merak-Bakauheni pada periode 24-30 Maret 2025.

"Diskon ini berlaku untuk golongan Pejalan Kaki, IVA, IVB, VA, dan VIA, dengan tujuan mendorong pemerataan arus penyeberangan sehingga dapat menekan potensi terjadinya antrian di tanggal-tanggal puncak mudik," kata Shelvy.

Dari sisi layanan, ASDP telah memastikan kesiapan armada untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran. Dengan pola rotasi kapal yang optimal, ASDP memastikan kapasitas daya angkut kapal mampu mengakomodasi lonjakan kendaraan pada periode puncak mudik.

Realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-8 mencapai 67.431 orang atau naik 89% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.671 orang.

Sedankan, total seluruh kendaraan tercatat 14.500 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatpada H-8 atau naik 55% dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 9.363 unit.

Sementara penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H- 10 hingga H-8 tercatat 157.372 orang atau naik 65% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 95.215 orang. 

Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 36.061 unit atau naik 49% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 24.129 unit.

Sebaliknya, berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam (periode 23 Maret pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB), realisasi total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-8 mencapai 67.431 orang atau naik 89% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.671 orang. 

Lalu, total seluruh kendaraan tercatat 14.500 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-8 atau naik 55% dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 9.363 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H- 10 hingga H-8 tercatat 157.372 orang atau naik 65% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 95.215 orang. 

Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 36.061 unit atau naik 49% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 24.129 unit.

Dengan seluruh strategi dan kesiapan yang telah dilakukan, ASDP berharap pengguna jasa dapat lebih disiplin dalam mematuhi jadwal keberangkatan yang telah ditentukan. 

"Kami memastikan kendaraan yang tiba sesuai jadwal tiket akan mendapat prioritas antrean naik kapal. Kami berterima kasih atas kerja sama pengguna jasa dalam menciptakan perjalanan yang lebih tertib dan nyaman," tutup Shelvy. (omy)