KEPULAUAN SERIBU (BeritaTrans.com) - Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Dr. Capt Antoni Arif Priadi, M.Sc melaksanakan pengawasan dan peninjauan langsung kelapangan menyaksikan angkutan laut lebaran tahun 2025 dan wisatawan di perairan Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Pari,

Baca Juga:
Pangkalan Pengawasan Laut dan Pelayaran Kelas I Tanjung Priok Sigap Selamatkan Tugboat Miring di Perairan Bojonegara

Kegiatan ini turut didampingi oleh Kepala Pangkalan KPLP Tanjung Priok Dr. Triono, S.Pel., M.M., M.H dan Kepala KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu, menggunakan Kapal Negara Keris P. 348, Pangkalan KPLP Tanjung Priok dan Sea Rider KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu.

Melalui kegiatan kunjungan ini. Dirjen Hubla, Dr. Capt Antoni Arif Priadi, M.Sc menyampaikan bahwa setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut untuk dapat melakukan identifikasi risiko selama periode angkutan Lebaran. Hal ini mencakup potensi cuaca ekstrem, kondisi penumpang, serta kesiapan alat-alat keselamatan di atas kapal, guna menyusun rencana mitigasi yang tepat.

Baca Juga:
Pangkalan PLP Tanjung Priok Gencarkan Patroli dan Bidik Kapal Tanpa AIS di Laut Jawa Utara

Baca Juga:
Kesigapan Pangkalan KPLP Tanjung Priok: KN.Trisula P-111 Pastikan Keamanan Tongkang Batubara yang Miring di Perairan Banten

“Salah satu langkah mitigasi penting yang harus diterapkan adalah memastikan seluruh penumpang mengenakan life jacket sebelum naik kapal. Ini merupakan langkah sederhana namun vital untuk menjaga keselamatan,” tegas Dirjen Hubla, dalam keterangan tertulis Sabtu (5/4/2025).

Dirjen Hubla, Dr. Capt Antoni Arif Priadi, M.Sc juga mengimbau kepada seluruh UPT Ditjen Perhubungan Laut untuk senantiasa waspada dan siaga terhadap potensi situasi darurat, agar dapat segera bertindak cepat dalam pelaksanaan mitigasi jika diperlukan.(ahmad)