Memilih Pantau Arus Mudik dan Balik Lebaran Lewat Jalur Darat, Menhub: jadi Bisa Tidur di Perjalanan

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 12/Apr/2025 16:09 WIB
Menhub Dudy Purwagandhi Menhub Dudy Purwagandhi

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memilih pantau arus mudik dan balik Lebaran 2025 di beberapa titik dengan melalui jalur darat, tidak gunakan moda lainnya.

Baca Juga:
Ini Capaian Penyelenggaraan Angkutan Lebaran di Provinsi Jambi

Di antaranya Pelabuhan Penyeberangan, jalan Tol, dan Bandara dengan gunakan kendaraan dinas.

"Saya memilih jalur darat agar bisa tidur di perjalanan, seperti ke Pelabuhan Merak kan dua jam, saya manfaatkan untuk tidur," tutur Menhub di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Baca Juga:
Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2025 Ditutup, Menhub: Pengguna Angkutan Umum Naik 8,5%

Menurutnya, dengan tidur meski sejenak, dirinya bisa lebih fresh saat meninjau arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Hal itu lantaran kurang tidur adalah utang, sehingga dia harus membayarnya dan memanfaatkan waktu perjalanan menjadi salah satu caranya.

Baca Juga:
Tutup Pemberlakuan One Way Nasional, Menhub Apresiasi Seluruh Stakeholder dan Masyarakat

Tak hanya itu saja, dengan melalui jalur darat, dia bisa melihat langsung kondisi di lapangan di mana perjalanan banyak dipilih pemudik.

"Bila ada sesuatu yang harus diputuskan, akan lebih cepat dan mudah bila saya berada di antara para petugas di lapangan," ujarnya.

Menhub juga dapat turut merasakan keseruan para pemudik dan memahami karakter mereka.

Misalnya saja di Pelabuhan Penyeberangan Ciwandan yang beberapa kali dipantau pada malam dan dinihari.

"Di tiap dermaga harus ada kapal yang standby sehingga pemudik merasa lebih confidence. Kalau belum ada, tak jarang mereka memainkan klakson kendaraannya," bebernya.

Namun bila ada kapal, maka pemudik terlihat tenang dan nyaman meski tak langsung masuk ke kapal untuk menyeberang. (omy)