KAI Commuter Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun KRL Tanah Abang, Begini Kronologinya!

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 15/Apr/2025 18:10 WIB
Ilustrasi. Ilustrasi.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - KAI Commuter berhasil menemukan pelaku pelecehan seksual yang terjadi di eskalator Stasiun KRL Commuter Line Tanah Abang pada Senin (14/4/2025) kemarin.

Dari Dukungan teknologi CCTV Analytic dan respons cepat petugas menjadi kunci keberhasilan dalam mengungkap kasus tersebut. Pelaku sudah diserahkan ke kepolisian.

“Dalam kasus terkini di Stasiun Tanah Abang, kami menindaklanjutinya lewat penanganan dan pengungkapan pelaku, juga menemukan dan menyerahkan pelaku kepada kepolisian. Ini tidak lepas dari sistem CCTV Analytic yang sudah terpasang di semua Stasiun Commuter Line dan kesigapan petugas KAI Commuter, sekaligus membuktikan keberpihakan kepada korban,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, Selasa (15/4/2025).

Dijalakan Joni, penangkapan bermula dari rekaman tersangka pelaku yang sudah dimasukkan ke dalam database sistem CCTV Analytic, yang terdeteksi saat masuk ke area stasiun dan hal tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas terkait.

Kemudian petugas pengamanan mengamankan tersangka di dalam Commuter Line No.1759 relasi Rangkasbitung – Tanah Abang, Senin, (14/4) sekitar pukul 17.05 WIB.

Joni menambahkan, selanjutnya tersangka dibawa ke Pos Keamanan Stasiun Tanah Abang untuk dilakukan pemeriksaan awal dan dimintakan keterangannya.

“Tersangka mengakui perbuatannya, dan kami serahkan ke pihak Kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum,” kata Joni.

Dikatakan Joni, pihaknya memastikan blacklist pelaku yang terbukti melakukan pelecehan. Menurut Joni, dengan langkah ini, pelaku tak bisa lagi menggunakan Commuter Line, dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

KAI Commuter juga telah melakukan pendampingan kepada pihak korban baik secara psikologis maupun proses hukumnya. Sebelumnya, pada Selasa, 8 April 2025 lalu, KAI Commuter telah mendatangi korban untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada korban.

Selain itu, dengan menggandeng Komnas Perempuan, Komunitas Perempuan, dan Komunitas Pengguna Commuter Line, KAI Commuter juga secara rutin melakukan sosialisasi terkait pencegahan tindak pelecehan kepada pengguna Commuter Line dan kepada masyarakat secara umum. KAI Commuter juga akan terus berkolaborasi dengan pihak-pihak lain untuk mencegah tindak pelecehan di transportasi publik.

Sementara itu, korban menyampaikan apresiasinya kepada KAI Commuter atas respon cepatnya dalam menindak lanjuti kejadian tindak pelecehan yang menimpa dirinya.

“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besaranya kapada para petugas KAI Commuter yang sudah menangkap pelaku dengan cepat,” jelasnya saat membuat laporan di Polres Metro Jakarta Pusat.

Di samping terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan terjadinya pelecehan, KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line untuk tetap waspada terhadap situasi sekitarnya, serta berani SPEAK UP!

KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna yang melihat atau menjadi korban untuk tidak takut berteriak atau meminta bantuan pengguna lain atau segera melaporkannya kepada petugas.

“Untuk terciptanya transportasi yang aman dan nyaman, KAI Commuter akan menindak tegas kepada pelaku yang telah melanggar norma kesusilaan ataupun tindak kejahatan lainnya,” tutup Joni.(fhm)

Baca Juga:
KAI Commuter Catat Layani Lebih dari 22 Juta Penumpang pada Masa Angkutan Lebaran 2025